Jakarta- Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menyebut tidak ingin mengambil tindakan terkait dugaan penguntitan Jampidsus Kejaksaan Agung oleh Densus 88.
“Kami tidak ingin mengambil tindakan atau kebijakan berdasarkan asumsi,” kata Habiburokhman di Jakarta, pada Kamis (30/05/2024).
Menurutnya, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait soal penguntitan tersebut kepada Komisi III DPR RI.
“Jadi soal peristiwa yang disebut dugaan penguntitan dan lain sebagainya kami menunggu saja, apakah benar ada peristiwanya, ya lalu ada pihak yang memberikan informasi secara resmi kepada kami. Karena sejauh ini juga tidak ada pernyataan resmi kepada kami ya, kepada Komisi III terkait masalah tersebut ya,” ungkapnya.
“Sehingga, kalau enggak ada informasi resmi yang signifikan kami tidak bisa menindaklanjutinya dengan memanggil atau mengundang pihak tertentu. kita tunggu saja,” sambungnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman mengaku Komisi III DPR RI saat ini sedang padat agenda dan fokus pada massa sidang membahas soal anggaran tahun berikutnya.
“Disisi lain, saat ini Komisi III dimasa sidang ini memang fokusnya adalah rapat membahas anggaran di tahun berikutnya. Jadi ini dimasa sidang yang sangat singkat, kami ada rapat anggaran yang sangat-sangat padat juga ada beberapa kunjungan spesifik ke berbagai kota ya,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Jampidsus, Febrie Adriansyah dikuntit oleh anggota Densus 88 di sebuah restoran di Jakarta Selatan, pada Jum’at (24/05/2024). (Ilham)
