Jakarta – Tanggal 30 Mei memiliki sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia mulai dari Sultan Hamengkubuwono X naik tahta, Perjanjian renville ditanda tangani hingga digelarnya operasi pembebasan irian atau operasi trikora. Berikut adalah beberapa peristiwa signifikan yang terjadi pada tanggal tersebut:
1. Deklarasi Trikora (1963)
Meskipun Deklarasi Trikora (Tri Komando Rakyat) yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno terjadi pada 19 Desember 1961, berbagai operasi militer dan diplomasi yang terkait dengan upaya pembebasan Irian Barat berlangsung intens hingga pertengahan tahun 1963. Pada tanggal 30 Mei 1963, sejumlah pertempuran penting dan aksi diplomatik terjadi sebagai bagian dari usaha Indonesia untuk mengintegrasikan Irian Barat (sekarang Papua) ke dalam wilayah Indonesia.
2. Operasi Mandala (1962-1963)
Operasi Mandala, yang merupakan bagian dari Trikora, berlangsung pada awal 1960-an, dan banyak operasi penting terjadi pada bulan Mei dan Juni 1963. Pada 30 Mei 1963, Operasi Mandala sedang berada di puncak intensitasnya, dengan banyak pertempuran dan operasi militer yang menentukan keberhasilan Indonesia dalam menguasai wilayah Papua.
3. Penandatanganan Perjanjian Renville (1948)
Perjanjian Renville, yang ditandatangani pada Januari 1948 di atas kapal USS Renville di Jakarta, memiliki dampak signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada 30 Mei 1948, pemerintah Indonesia dan Belanda mengadakan berbagai perundingan penting untuk menindaklanjuti perjanjian tersebut. Perjanjian ini memperjelas batas wilayah yang dikuasai oleh masing-masing pihak, meskipun kemudian memicu berbagai ketegangan dan konflik di masa mendatang.
4. Penobatan Sultan Hamengkubuwono X (1989)
Pada tanggal 30 Mei 1989, Sri Sultan Hamengkubuwono X secara resmi dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta. Penobatan ini menandai kelanjutan tradisi panjang Kesultanan Yogyakarta yang berperan penting dalam sejarah dan budaya Jawa serta Indonesia secara umum. Sultan Hamengkubuwono X kemudian juga aktif dalam politik nasional dan menjadi tokoh penting dalam perkembangan politik dan budaya di Indonesia.
5. Erupsi Gunung Merapi (2006)
Pada tanggal 30 Mei 2006, Gunung Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, mengalami erupsi besar. Erupsi ini menyebabkan evakuasi massal di wilayah sekitarnya dan menimbulkan kerusakan signifikan. Peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di daerah rawan letusan gunung berapi.
Erupsi Merapi saat ini menyebabkan 2 warga tewas, lebih dari 20 orang terluka. Korban sebagian besar adalah penduduk yang tinggal di lereng gunung dan terpapar langsung oleh aliran piroklastik dan awan panas (wedhus gembel). 20 ribu orang mengungsi. (DN-Kabs)
Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News
