Madinah – Sebanyak 107 petugas haji Indonesia telah tiba di Mekkah sebagai rombongan pertama, menandai dimulainya pelayanan haji tahun ini.
Rombongan ini terdiri dari tim monitoring dan evaluasi (monev) sebanyak 6 orang, 4 kepala bidang, dan 97 petugas tambahan.
Dari 97 petugas tambahan tersebut, mereka akan disebar ke tiga daerah kerja (daker) yaitu Mekkah dengan 65 orang, Bandara dengan 18 orang, dan Madinah dengan 14 orang.
Ketua Delegasi Petugas Haji Indonesia, Hasan B Sagala, menjelaskan bahwa para petugas yang ditempatkan di tiga daker ini terdiri dari berbagai bidang, termasuk pelayanan lansia, akomodasi, dan transportasi.
“Seluruh petugas sudah mendapatkan surat keputusan (SK) dan akan ditempatkan di seluruh sektor di tiga daker yaitu Bandara, Mekkah, dan Madinah,” ujar Hasan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa, (28/05/2024).
Baca juga: Pentingnya Memahami Larangan-larangan dalam Berihram untuk Jemaah Haji
Hasan menambahkan bahwa fokus utama petugas akan dipusatkan pada puncak musim haji, dengan penugasan khusus di Armuzna. Petugas tambahan akan difokuskan di Armuzna untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) telah mengadakan rapat Zoom dengan seluruh daker untuk memastikan kesiapan petugas dan kelancaran pelaksanaan haji.
“Tujuan kami di sini adalah untuk melayani jemaah dengan sebaik-baiknya,” kata Hasan.
Ia juga menegaskan bahwa semua petugas haji berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah dan memastikan seluruh layanan dan kontrak segmen haji ini terlayani dengan baik sesuai amanat undang-undang.
Selain itu, rombongan kedua petugas haji Indonesia tambahan akan menyusul pada tanggal 1 Juni. Mereka terdiri dari berbagai bidang, termasuk kesehatan, bimbingan ibadah, dan keamanan.
“Dengan kesiapan dan komitmen para petugas haji Indonesia, diharapkan penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkasnya.(Nurhaeni Amir/ MCH 2024)
Baca informasi menarik lainya di Google berita
