Jakarta– Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni tidak menghadiri panggilan Jaksa KPK untuk menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal itu dikonfirmasi oleh Jaksa KPK, Meyer Simanjuntak saat diwawancarai di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), PN Jakarta Pusat, pada Rabu (29/05/2024).
Menyer menyebut, Ahmad Sahroni berhalangan hadir lantaran tengah menghadiri kegiatan Komisi III DPR RI.
“Hari ini untuk kepastiannya kami menunda pak Ahmad Sahroni. Selain itu kami juga mendapat info dari staf pak Ahmad Sahroni kemarin siang bahwa memang pada hari ini juga di saat yang bersamaan Pak Ahmad Sahroni ada kegiatan di Komisi III DPR RI, sehingga saya rasa itu bak dayung bersambut ya yang mulia menyampaikan untuk fokus saksi yang di berkas, tetapi Pak Ahmad Sahroni sendiri menyampaikan melalui stafnya yang juga melalui staf kami menyampaikan ada kegiatan,” kata Meyer.
“Artinya hukum acara tetap kita laksanakan, pemanggilan kan bisa pemanggilan pertama bisa pemanggilan kedua,” lanjutnya.
Menurutnya, Ahmad Sahroni akan dilakukan panggilan ulang untuk menjadi saksi pada Minggu depan.
“Mengenai Pak Ahmad Sahroni dapat kami sampaikan Minggu depan kami masih punya jadwal untuk menghadirkan saksi-saksi. Berdasarkan timeline kami Minggu depan sudah kemungkinan besar habis saksi dalam berkas,” pungkasnya. (Ilham)
