Diskursus Network – Jakarta, Puding roti tawar adalah salah satu hidangan penutup yang lezat dan mudah dibuat. Hidangan ini memanfaatkan roti tawar yang mungkin sudah mendekati masa kedaluwarsa, dan mengubahnya menjadi sajian yang istimewa. Berikut adalah resep lengkap untuk membuat puding roti tawar yang nikmat dan memanjakan lidah.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
- Loyang ukuran 20×20 cm
- 6-8 lembar roti tawar (potong kotak kecil, buang pinggirannya)
- 500 ml susu cair
- 4 butir telur
- 100 gram gula pasir
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 50 gram kismis (opsional)
- 1 sendok makan margarin (untuk olesan)
- 50 gram keju parut (opsional, untuk taburan)
- 1/2 sendok teh bubuk kayu manis (opsional, untuk aroma)
- Pewarna makanan atau esens pandan (opsional, untuk variasi rasa)
Langkah-Langkah Pembuatan
1. Siapkan Bahan-Bahan
Pertama-tama, kumpulkan semua bahan yang dibutuhkan. Pastikan roti tawar sudah dipotong kecil-kecil dan kismis direndam dalam air hangat selama beberapa menit jika ingin digunakan.
2. Membuat Campuran Telur dan Susu
Dalam mangkuk besar, kocok telur bersama gula pasir hingga larut dan mengembang. Tambahkan susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata. Masukkan ekstrak vanila dan aduk kembali.
3. Mempersiapkan Loyang
Baca juga Toko Roti Tertua di Jakarta: Sejarah, Tradisi, dan Inovasi
Olesi loyang dengan margarin agar pudding tidak lengket saat matang nanti. Susun potongan roti tawar dalam loyang secara merata. Jika menggunakan kismis, taburkan kismis di antara potongan roti.
4. Menuangkan Campuran Susu dan Telur
Tuangkan campuran susu dan telur ke dalam loyang yang sudah berisi potongan roti. Pastikan semua roti terendam dengan baik. Diamkan selama 10-15 menit agar roti menyerap campuran susu dan telur dengan sempurna.
5. Menambahkan Topping
Jika suka, taburkan keju parut di atasnya untuk menambah rasa gurih. Anda juga bisa menaburkan sedikit bubuk kayu manis untuk aroma yang lebih harum.
6. Proses Pemanggangan
Panaskan oven pada suhu 180 derajat Celsius. Panggang puding selama 30-40 menit atau hingga bagian atasnya berwarna kecoklatan dan permukaannya sedikit mengeras. Untuk memastikan puding sudah matang, tusukkan tusuk gigi atau garpu ke tengah puding. Jika tidak ada adonan yang menempel, berarti puding sudah matang sempurna.
7. Penyajian
Biarkan puding dingin sejenak sebelum dipotong dan disajikan. Puding roti tawar dapat dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin, sesuai selera.
Kandungan Gizi Puding Roti Tawar
Dalam 100 gram puding roti setidaknya mengandung 60% karbohidrat, 27% lemak, dan 13% protein. Rincian persentase tersebut dapat memenuhi 15% angka kecukupan gizi (AKG) rata-rata. Memakai roti tawar sebagai bahan utama, menjadi alasan tingginya kandungan karbohidrat puding roti. Selebihnya, penggunaan telur, susu, gula, dan mentega membuat puding roti tawar banyak mengandung lemak serta protein.
Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan makronutrien yang sangat dibutuhkan selama masa pertumbuhan anak-anak. Protein hewani seperti dari telur lebih mudah diserap anak-anak. Protein dan lemak dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel otak. Sementara karbohidrat membantu mencukupi kebutuhan energi tubuh untuk anak-anak yang sedang senang bergerak. Dengan demikian, memilih bread puding sebagai makanan selingan adalah langkah tepat untuk menambah asupan gizi selain dari makanan utama.
Puding roti tawar adalah pilihan sempurna untuk hidangan penutup yang lezat dan mudah. Dengan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah, Anda bisa membuat sajian istimewa untuk keluarga. Selamat mencoba!
Kunjungi informasi pariwisata dan kuliner menarik lainnya di Diskursus Parekraf
