4 Tewas Tertimbun Longsor di Pegunungan Arfak Papua Barat

oleh -0 Dilihat
Longsor Arfak
Tim Gabungan Mengevakuasi Warga Terdampak Tanah Longsor Yang Terjadi di Kampung Mitiede, Distrik Minyawbouw, Kabupaten Pegunungan Arfak. (Sumber BPBD Kab. Arfak)

Jakarta – Upaya pencarian korban tanah longsor kembali menemukan dua jenasah yang tertimbun tanah longsor di kabupaten Pegunungan Arfak provinsi Papua Barat.

Dua korban longsor berhasil ditemukan di Distrik Minyambouw oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI-Polri, Basarnas, dan instansi lainnya

Berdasarkan data per Senin (27/5) pukul 15.00 WIB, tercatat sudah 4 orang yang meninggal akibat bencana longsor di wilayah ini dan

Proses pencarian dan evakuasi korban menghadapi tantangan karena medan yang berat dan curam. Tim Penyelamat melakukan penggalian dengan alat berat eksavator dilokasi longsor.

Sementara itu, tim gabungan juga mendapati satu orang yang selamat kemudian segera dievakuasi ke Rumah Sakit Warmare untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saat ini Operasi pencarian telah dihentikan karena seluruh korban telah ditemukan.

Meski demikian, tim gabungan masih berada dilokasi sebagai upaya percepatan penanganan dan mengantisipasi adanya potensi longsor susulan.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG dua hari kedepan (30/5), wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

Baca Juga: BMKG: Usai Gempa Garut Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang

Sebelumnya pada Minggu (26/5) terjadi bencana tanah longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat akibat hujan berintensitas lebat yang berlangsung cukup lama di wilayah setempat.

Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (26/5) malamt tanah longsor yang terjadi di Kampung Mitiede, Distrik Minyawbouw tmenyebabkan 4 orang meninggal dunia, 1 terluka, enam unit rumah mengalami rusak berat dan jalan terputus akibat tertimbun material longsor.

Upaya penanganan darurat dilakukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Arfak, BPBD Provinsi Papua Barat, Basarnas, dan TNI-Polri melakukan evakuasi dengan mengerahkan sejumlah peralatan SAR serta melakukan kaji cepat dampak bencana. (DN-Kabs)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.