Madinah – Endang Suherman, suami dari Popon Rohmawati yang meninggal di Bandara Jeddah, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada tim petugas haji atas penanganan pemakaman istrinya. Popon, jemaah haji dari Pangandaran, mengalami kejadian naas saat tiba di Jeddah dan petugas haji dengan sigap membantu proses pemakamannya.
“Keterlibatan petugas haji benar-benar membantu saya di saat yang sangat sulit ini. Terima kasih tak terhingga saya ucapkan kepada mereka,” ujar Endang kepada tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah pada hari Sabtu (25/05/2024). Endang mengakui bahwa tanpa bantuan petugas, dia akan merasa sangat kebingungan mengurus pemakaman istrinya, terutama karena kendala bahasa.
Proses pemakaman Popon, yang dimakamkan pada hari yang sama di Jeddah, dilakukan dengan lancar.
“Semua prosedur, dari penanganan medis awal di bandara, hingga pemakaman, dilakukan dengan sangat baik,” tambah Endang.
Baca juga: 15 Jemaah Haji Indonesia Berisiko Tinggi Meninggal Dunia
Endang dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian Popon dan saat ini ia tengah bersiap untuk melanjutkan ibadah hajinya. “Saya berharap ini memberi kekuatan bagi saya dan keluarga untuk terus melanjutkan ibadah dengan hati yang tenang,” tutur Endang.
Popon meninggal secara mendadak saat turun dari pesawat di Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Sabtu pagi (27/05/2024). Menurut Endang, tidak ada gejala atau tanda-tanda khusus yang ditunjukkan oleh istrinya sebelum kejadian. Popon bahkan terlihat ceria dan sempat merekam video saat pesawat mendarat. Namun, tiba-tiba ia mengeluh pusing dan kemudian pingsan, yang berujung pada kejadian tragis tersebut.
“Istri saya tidak memiliki riwayat penyakit serius. Hanya kadang-kadang merasa pusing, tetapi itu tidak pernah serius sampai memerlukan rawat inap,” pungkas Endang, mengenang kondisi istrinya sebelum kejadian.(Nurhaeni Amir/ MCH 2024)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
