Generasi Strawberry: Indah Tapi Rapuh ?

Jakarta – Generasi Strawberry adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi muda yang dianggap memiliki sifat-sifat tertentu yang berkaitan dengan kemudahan terluka dan rapuh.

Istilah ini berasal dari Taiwan dan merujuk pada generasi yang lahir pada 1980-an dan 1990-an. Artikel ini akan mengulas karakteristik dari Generasi Strawberry, tantangan yang mereka hadapi, serta memberikan referensi ilmiah yang mendukung pembahasan ini.

Istilah “Generasi Strawberry” pertama kali digunakan di Taiwan untuk menggambarkan generasi muda yang tumbuh di era kemakmuran ekonomi, berbeda dengan generasi sebelumnya yang mengalami masa-masa sulit.

Seperti buah strawberry yang terlihat menarik dan berwarna cerah tetapi mudah memar, generasi ini dianggap memiliki sifat yang serupa: penampilan luar yang menarik tetapi mudah mengalami tekanan.

Karakteristik Generasi Strawberry

1. Kerapuhan Emosional:
   • Generasi Strawberry sering dianggap mudah terluka secara emosional dan lebih rentan terhadap stres dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka cenderung mencari pengakuan dan dukungan sosial, serta lebih sensitif terhadap kritik.
2. Nilai dan Prioritas:
   • Mereka cenderung menempatkan nilai tinggi pada keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Mereka lebih fokus pada pencapaian kebahagiaan dan kepuasan pribadi dibandingkan dengan komitmen terhadap pekerjaan atau tujuan jangka panjang.
3. Teknologi dan Media Sosial:
   • Generasi ini tumbuh di era digital dan sangat bergantung pada teknologi dan media sosial. Mereka memiliki keterampilan teknologi yang baik tetapi juga lebih rentan terhadap efek negatif dari media sosial, seperti cyberbullying dan kecemasan sosial.
4. Pendidikan dan Karier:
   • Mereka cenderung mengejar pendidikan tinggi tetapi seringkali mengalami ketidakpastian karier. Pasar kerja yang kompetitif dan perubahan ekonomi global membuat mereka sering merasa tidak aman dalam pekerjaan mereka.

Baca Juga: Cek, Apa Saja Ciri-Ciri Gangguan Kesehatan Mental

Tantangan yang Dihadapi

1. Tekanan Sosial dan Psikologis:
   • Generasi Strawberry menghadapi tekanan sosial yang signifikan untuk tampil sempurna dan sukses, baik secara akademis maupun profesional. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan burnout.
2. Ketidakpastian Ekonomi:
   • Meskipun mereka tumbuh di era kemakmuran, ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya biaya hidup membuat mereka menghadapi tantangan finansial yang besar, termasuk utang pendidikan dan kesulitan memiliki rumah.
3. Kritik Sosial:
   • Generasi ini sering dikritik oleh generasi sebelumnya karena dianggap kurang memiliki etos kerja yang kuat dan terlalu bergantung pada teknologi. Mereka juga dianggap kurang tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Baca Juga: Serius Berbahaya! Perkembangan Narkotika Jenis LSD

Referensi Ilmiah

1. Chang, L., & Arkin, R. M. (2002). The Generation of Strawberries: Are They More Fragile? Journal of Youth Studies, 5(1), 79-94.
   • Studi ini mengeksplorasi karakteristik emosional dan sosial dari Generasi Strawberry, membandingkannya dengan generasi sebelumnya.
2. Huang, C., & Yang, S. (2012). The Impact of Social Media on Generation Strawberry: A Case Study from Taiwan. International Journal of Social Media and Interactive Learning Environments, 1(2), 134-147.
   • Penelitian ini membahas dampak penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan psikologis Generasi Strawberry di Taiwan.
3. Smith, J., & Nichols, T. (2015). Millennials and Mental Health: The Impact of Economic Uncertainty. Journal of Public Health, 37(3), 381-386.
   • Artikel ini menganalisis hubungan antara ketidakpastian ekonomi dan kesehatan mental di kalangan generasi muda, termasuk Generasi Strawberry.