Spesifikasi Pesawat Latih PK-IFP yang Jatuh di BSD City, Serpong

oleh -0 Dilihat
pesawat latih
Jenis pesawat oatih yang terjatuh di BSD, Serpong. (Indonesiaflyingclub)

Diskursus Network – Sebuah pesawat latih jatuh di kawasan BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu (19/05/2024). Pesawat tersebut adalah jenis Ultra Light dengan kode ekor PK-IFP. Berdasarkan sertifikat pendaftaran pesawat yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, berikut adalah spesifikasi dan informasi terkait pesawat tersebut.

Identitas dan Pendaftaran Pesawat:

  1. Nomor Pendaftaran: 4489
  2. Tanda Kebangsaan dan Pendaftaran: PK-IFP
  3. Pabrikan dan Model Pesawat: Costruzioni Aeronautiche Tecnam S.R.L., TECNAM P2006T
  4. Nomor Seri Pesawat: 101
  5. Pemilik Pesawat: PT. Palma Mukti Agro
  6. Alamat Pemilik: Jl. Talang Betutu #11A, Central Jakarta, Indonesia 10230
  7. Tanggal Diterbitkan: 18 Januari 2023
  8. Berlaku Sampai: 17 Januari 2026

Pesawat tersebut terdaftar dalam Daftar Pesawat Udara Sipil Republik Indonesia sesuai dengan Perjanjian Penerbangan Sipil Internasional tanggal 7 Desember 1944, Undang-Undang Penerbangan No.1 tahun 2009, serta ketentuan penerbangan dan keselamatan penerbangan sipil yang berlaku.

Pesawat TECNAM P2006T adalah jenis pesawat ringan yang digunakan untuk latihan penerbangan dan dikenal dengan performanya yang handal dan efisiensi bahan bakar yang baik. Pesawat ini dilengkapi dengan dua mesin Rotax 912S3 yang memberikan daya yang cukup untuk berbagai manuver latihan penerbangan.

Baca juga: Pesawat Latih Jatuh di Kawasan BSD City, Serpong

Kecelakaan Pesawat Latih di Serpong

Pesawat dengan kode ekor PK-IFP tersebut jatuh di dekat lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Video yang beredar menunjukkan bodi pesawat hancur berkeping-keping di tengah guyuran hujan, dengan ekor pesawat tergeletak tidak jauh dari lokasi jatuhnya. Berdasarkan video yang diterima oleh Diskursus Network, diduga ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Terlihat satu orang sudah tergeletak dan ditutupi kain, sementara di tepi jalan terdapat puing-puing pesawat yang berserakan.

Sejumlah warga juga berkerumun di sekitar lokasi kejadian untuk menyaksikan kondisi pesawat yang sudah hancur tersebut. Hingga saat ini, penyebab jatuhnya pesawat tersebut belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas terkait.

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, membenarkan bahwa pesawat yang jatuh tersebut adalah milik Indonesia Flying Club, bukan milik Politeknik Penerbangan Indonesia (Curug). Adita menyatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kronologi kecelakaan tersebut.

Kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas terkait untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan yang menimpa pesawat latih PK-IFP tersebut.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.