67 Orang Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin

oleh -0 Dilihat
Banjir Lahar Dingin
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Saat Meninjau Lokasi Banjir Lahar Dingin Dan Longsor Di Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Darat, Sumatera Barat. (Sumber: BNPB)

Jakarta – Korban jiwa akibat bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Sumatera Barat mencapai 67  orang tewas.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Rabu 15 Mei 2024, pukul 12.10 WIB terungkap masih ada 20 orang yang hilang.

“Berdasarkan laporkan data korban meninggal tercatat berjumlah 67 orang, sedangkan korban hilang sebanyak 20 orang, 989 KK terdampak, serta 44 orang mengalami luka-luka,” kata Letnan Jenderal TNI Suharyanto, Kepala BNPB dalam keterangannya, dikutip Kamis, 16 Mei 2024.

Suharyanto melanjutkan, berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Agam, jumlah korban meninggal dunia dapat bertambah. Hal ini seiring dengan korban hilang yang ditemukan dalam kondisi meninggal.

“Proses pencarian dan evakuasi korban di mana kami terus lakukan, sampai bapak ibu ahli waris mengatakan stop baru kita berhenti, artinya kita maksimalkan untuk terus melakukan pencarian di samping penanganan darurat yang lain dikerjakan,” lanjut Suharyanto.

Baca Juga: BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Di Langit Sumatera Barat

Menurut Kepala BNPB saat ini  BNPB, BMKG serta Badan Geologi, tengah melakukan kajian guna menentukan area mana saja dari daerah terdampak, berpotensi terdampak, hingga yang tergolong aman untuk ditinggali  serta wilayah mana yang harus direlokasi.

Letjen TNI Suharyanto juga memastikan BNPB dan pihak terkait akan memenuhi kebutuhan logistik seperti  sembako, kebutuhan bayi, pampers, pembalut, mukena bagi pengungsi. (DN-Kabs)

 Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.