Jakarta – Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, kembali viral setelah film karya Anggy Umbara tayang dan mencuat di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada tahun 2016 itu kembali menjadi sorotan setelah diangkat ke layar lebar berdasarkan kisah nyata.
Vina, yang saat itu masih bersekolah di SMK, ditemukan tewas bersama kekasihnya, Eki, di Jalan Raya Talun, Kabupaten Cirebon. Awalnya, kejadian tersebut dilaporkan sebagai kecelakaan tunggal, namun penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa mereka adalah korban pembunuhan oleh sebuah geng motor yang beranggotakan 11 orang.
Dari total 11 tersangka, 8 di antaranya sudah ditangkap dan diadili, sementara 3 tersangka lainnya masih buron.
“Dari awalnya 11 orang, 8 orang ketangkap, 3 lagi belum,” ungkap Marliyana, kakak Vina. Keluarga Vina, yang telah lama menanti keadilan, kembali mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap ketidakpastian hukum yang menghantui kasus ini.
Selasa sore, keluarga Vina mengharapkan keadilan yang adil dan merata. Pegi alias Perong, yang diduga sebagai otak di balik pembunuhan tersebut, masih belum juga ditangkap. Hal serupa juga berlaku untuk Andi dan Dani, dua tersangka lain yang masih bebas berkeliaran.
Baca juga: Sutradara Film Vina Sebelum 7 Hari Mengaku Sering Didatangi Polisi Saat Syuting
Keluarga korban meminta agar polisi segera menangkap ketiga tersangka yang lokasinya masih tidak diketahui.
“Saya tanya gimana perkembangan, belum ada, sabar,” kata Marliyana, mencerminkan kekecewaan dan kekhawatiran yang mendalam.
Vina dimakamkan di TPU Desa Pasindangan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Kisah tragisnya yang kembali viral di media sosial telah memicu dukungan publik, dan keluarga berharap hal ini dapat mempercepat penangkapan para pelaku yang masih buron.
Kasus ini, yang telah dilimpahkan ke Polda Jawa Barat dari Polres Cirebon Kota, masih terus berlangsung dan keluarga Vina masih sedikit percaya akan hukum, meskipun dengan keraguan yang mendalam. “Engga ada info muka pelaku kaya gimana, cuma nama dan umur. Engga tau kemana,” tambah Marliyana, mengungkapkan kegelisahan yang masih berlanjut.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
