Madinah- Selama musim haji, jutaan jamaah dari seluruh dunia datang ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji, dan mahasiswa Indonesia yang berada di sana sering kali mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Artikel ini akan mengulas berbagai pekerjaan sampingan yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa Indonesia di Makkah selama musim haji.
1. Pekerjaan sebagai Pemandu Wisata
Seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah haji dan umrah setiap tahunnya, permintaan akan pemandu wisata yang berbicara bahasa Indonesia juga meningkat. Mahasiswa Indonesia yang memiliki pengetahuan tentang tempat-tempat suci di Makkah dan berbicara bahasa Indonesia biasanya mendapatkan pekerjaan sebagai pemandu wisata untuk membantu jamaah dalam melaksanakan ibadah mereka dan memberikan informasi yang dibutuhkan.
2. Pekerjaan sebagai Translator atau Interpreter
Mahasiswa Indonesia yang mahir dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia sering kali menjadi pilihan untuk bekerja sebagai penerjemah atau interpreter bagi jamaah yang membutuhkan bantuan dalam berkomunikasi dengan pihak-pihak lokal di Makkah. Mereka membantu dalam mengatur akomodasi, transportasi, dan berbagai kebutuhan lainnya.
3. Pekerjaan di Sektor Pariwisata dan Perhotelan
Selama musim haji, industri pariwisata dan perhotelan di Makkah menjadi sangat ramai. Mahasiswa Indonesia memiliki kesempatan untuk bekerja di hotel, restoran, agen perjalanan, dan berbagai usaha lainnya yang mendukung kebutuhan jamaah haji. Tugas-tugas mereka dapat mencakup pelayanan pelanggan, pemandu wisata, atau staf administrasi.
4. Pekerjaan di Sektor Penjualan dan Perdagangan
Dengan meningkatnya permintaan akan berbagai barang dan perlengkapan haji, mahasiswa Indonesia juga dapat mencari pekerjaan di sektor penjualan dan perdagangan. Mereka dapat bekerja di toko-toko suvenir, supermarket, atau pusat perbelanjaan untuk membantu jamaah dalam membeli perlengkapan haji dan barang-barang lainnya yang mereka butuhkan.
5. Pekerjaan di Sektor Layanan Kesehatan
Beberapa mahasiswa Indonesia yang memiliki latar belakang dalam bidang kesehatan atau kedokteran juga dapat mencari pekerjaan di sektor layanan kesehatan selama musim haji. Mereka dapat bekerja di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan perawatan medis dan bantuan kepada jamaah yang membutuhkan.
Pekerjaan sampingan bagi mahasiswa Indonesia di Tanah Suci Makkah selama musim haji tidak hanya memberikan penghasilan tambahan, tetapi juga membawa berbagai manfaat lainnya seperti pengalaman kerja dan peningkatan pengetahuan.
Mahasiswa Indonesia di tanah suci akan mendapatkan pengalaman berharga dalam bekerja di lingkungan internasional dan multikultural. Selain itu mereka memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan.
Mahasiswa juga dapat belajar lebih banyak tentang budaya dan tradisi Islam, serta memperdalam pemahaman mereka tentang haji dan umrah. Mereka dapat membangun jaringan dengan profesional dan jamaah haji lainnya yang dapat bermanfaat untuk masa depan karier mereka. (Nurhaeni Amir/MCH 2024)
