Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengkritik jadwal Piala FA yang ketat setelah timnya berhasil mencapai final dengan mengalahkan Chelsea 1-0 pada Sabtu, hanya tiga hari setelah kegagalan mereka dalam memenangkan tiga gelar sekaligus, menyusul kekalahan mereka dari Real Madrid dalam adu penalti di Liga Champions.
Bernardo Silva mencetak gol kemenangan pada babak kedua, membawa City mengungguli Chelsea meski tanpa kehadiran striker utama mereka, Erling Haaland, yang absen karena kelelahan. Kondisi ini tidak membuat tim bermain seperti biasanya, yang menambah kekhawatiran Guardiola terkait waktu pemulihan yang minim pasca tersingkir dari Liga Champions.
Baca juga:Manchester City Melaju Ke Final Piala FA Setelah Tundukkan Chelsea 1-0
“Sangat tidak masuk akal membiarkan kami bermain hari ini,” ujar Guardiola dalam wawancara dengan BBC, seperti yang dikutip oleh ESPN. “Ini tidak masuk akal untuk kesehatan pemain. Ini tidak normal.”
Guardiola juga menambahkan, “Saya tahu Piala FA spesial di negara ini, namun harus dipikirkan kesehatan pemain. Saya tidak tahu bagaimana kami bisa bertahan hari ini.”
Guardiola menyesalkan mengapa pertandingan melawan Chelsea tidak dijadwalkan pada hari Minggu, seperti pertandingan semifinal Piala FA lainnya antara Manchester United dan Coventry City, terutama karena baik Chelsea, Coventry, maupun United tidak memiliki jadwal pertandingan tengah pekan seperti City.
Baca juga:Xabi Alonso Antusias Hadapi AS Roma di Semifinal Liga Eropa
“Saya tidak meminta hak istimewa, saya hanya ingin melindungi pemain saya,” tegas Guardiola.
Mikel Arteta, manajer Arsenal, yang juga tersingkir dari Liga Champions, mendukung pernyataan Guardiola. Arsenal sendiri mengalahkan Wolves 2-0 di liga pada hari yang sama ketika City mengalahkan Chelsea di Piala FA.
“Ini bukan tentang kami, Pep atau saya, ini tentang kesehatan para pemain,” ucap Arteta, mantan asisten Guardiola di Man City, dalam konferensi pers.
Temukan informasi menarik lainnya Google Berita
