Jakarta – Badan Meteorologi Jepang telah mencabut peringatan tsunami yang sebelumnya diterbitkan akibat gempa besar yang terjadi di lepas pantai timur Taiwan. Serangkaian gempa tersebut termasuk satu yang berkekuatan 7,7 magnitudo, diikuti oleh gempa susulan dengan magnitudo 6,6 dan 6,3. Walaupun ada kekhawatiran tentang potensi tsunami, yang diperkirakan bisa mencapai ketinggian tiga meter, hanya gelombang kecil yang tercatat di beberapa wilayah seperti Pulau Yonaguni dan pelabuhan Ishigaki.
Pemerintah Jepang aktif mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait dengan gempa dan dampaknya, tanpa laporan kerusakan atau korban jiwa di Jepang.Di situs Badan Meteorologi, pulau-pulau di Prefektur Okinawa, Jepang diwarnai biru di peta wilayah, yang artinya wilayah tersebut mungkin mengalami perubahan ketinggian perairan pantai.
Baca juga: Tsunami Ancam Asia Timur Pasca Gempa Dahsyat 7,5 SR di Dekat Taiwan
Dilansir dari Sputnik, pada Rabu pagi serangkaian gempa dahsyat tercatat di lepas pantai Taiwan.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan kepada awak media bahwa sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa di Jepang.
Dia menambahkan bahwa pemerintah masih mengumpulkan informasi terkait gempa.
Guncangan gempa turut dirasakan di Prefektur Okinawa di Jepang selatan.
Pascagempa terjadi, peringatan tsunami dikeluarkan untuk Pulau Okinawa, Miyako dan Yaeyama.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
