Jakarta – Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab, mengumumkan bahwa Indonesia telah diberikan jumlah kuota haji terbesar dalam sejarah keberangkatan haji, dengan total mencapai 241.000 orang untuk tahun ini.
“Dalam tahun 2024, kita menyaksikan rekor baru dalam jumlah peserta haji dari Indonesia, yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Saiful Mujab dalam sebuah sesi Bimbingan Teknis bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi tahun 1445 Hijriah, yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada hari Minggu (24/03/2024).
Untuk tahun haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, kuota standar Indonesia ditetapkan sebanyak 221.000 peserta. Selain itu, diberikan pula kuota ekstra sejumlah 20.000, di mana 10.000 di antaranya dialokasikan untuk jemaah haji reguler dan sisanya untuk jemaah haji khusus, sehingga jumlah total peserta haji Indonesia untuk tahun ini mencapai 241.000, yang terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Baca juga: Mengenal E-Penkin, Aplikasi Berbasis Digital Untuk Laporan Kinerja Petugas Haji
Saiful menyampaikan bahwa jemaah haji reguler akan terorganisir dalam 554 kelompok penerbangan, yang akan bertolak dari 13 bandara yang melayani 14 lokasi keberangkatan di Indonesia. Kelompok pertama peserta haji dijadwalkan berangkat menuju Arab Saudi pada 12 Mei 2024.
“Kami bertekad untuk memberikan layanan terbaik kepada para tamu Allah, khususnya dalam melayani jemaah yang berusia lanjut,” ungkap Saiful dengan penuh semangat. (DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
