Kabupaten Bandung Barat – Dalam peristiwa tragis yang melanda Kampung Gintung di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tercatat 10 warga dilaporkan hilang akibat tanah longsor. Upaya pencarian intensif oleh tim SAR gabungan tengah dilakukan di lokasi-lokasi tertentu yang dicurigai sebagai titik terakhir keberadaan korban.
Dari jumlah tersebut, satu korban yang bernama Sofi, seorang wanita berusia 30 tahun, telah berhasil ditemukan dan dievakuasi. Sementara itu, Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, mengungkapkan masih ada 9 individu lagi yang belum ditemukan. Identitas korban yang hilang terdiri dari berbagai kelompok umur, mencakup anak-anak dan dewasa dari kedua jenis kelamin.
Arsan Latif juga menyebutkan bahwa bencana ini telah memaksa sekitar 400 warga untuk mengungsi. Pemerintah setempat telah menyiapkan beberapa lokasi sebagai pusat pengungsian untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi.
Baca juga: KAI Terjunkan Alat Berat Percepat Penanganan Longsor di Ruas Gilas-Sepancar
Selain itu, longsor tersebut telah menyebabkan kerusakan parah pada 25 rumah di wilayah tersebut. Rega Wiguna, seorang petugas di lokasi, menjelaskan seperti dikutip dari kompas bahwa kondisi di lapangan sangat memprihatinkan dengan banyak rumah yang rusak parah atau bahkan tertimbun oleh material longsor.
Jumlah keluarga yang terdampak oleh bencana ini diperkirakan mencapai 55 KK, dengan total jiwa yang terkena dampak sekitar 225 orang. Saat ini, mereka telah dievakuasi ke tiga titik pengungsian yang telah disiapkan di Desa Cibenda, termasuk Gor Desa Cibenda dan dua sekolah dasar di wilayah tersebut, serta sebagian lainnya mengungsi ke rumah kerabat.
Peristiwa ini mengingatkan kembali akan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana alam, serta pentingnya upaya mitigasi untuk mencegah kerugian lebih lanjut di masa depan.(DN)
Baca informasi menarik lainnya Google Berita
