Jakarta – Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan dari kantor pusat di Nasdem Tower, Jakarta, Partai Nasdem secara formal telah mengakui hasil pemilihan umum 2024, yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pimpinan Partai Nasdem, Surya Paloh, dalam sebuah pertemuan pers, menegaskan penerimaan partainya terhadap hasil pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, menggarisbawahi pentingnya menghormati mekanisme yang telah disepakati bersama dalam proses demokrasi.
“Kita harus menerima hasil pemilu ini sebagai bagian dari mekanisme politik kenegaraan yang telah kita sepakati bersama,” ucap Paloh, menandakan sikap positif partainya terhadap hasil pemilu. Walaupun mengakui hasil pemilu, Paloh tidak menutup mata terhadap berbagai masukan dan evaluasi yang perlu dijadikan bahan pembenahan untuk pemilu mendatang, Rabu (20/03/2024).
“Memang benar ada banyak catatan dan evaluasi, bahkan gugatan, yang muncul dari pemilu ke-13 ini dalam sejarah politik negara kita,” lanjutnya.
Baca juga: Rekapitulasi Nasional Rampung, KPU Akan Langsung Gelar Rapat Penetapan Hasil Pemilu 2024
Dari refleksi tersebut, Paloh mengungkapkan lima poin utama sikap resmi Partai Nasdem terhadap hasil Pemilu 2024:
- Partai Nasdem menghormati dan menerima hasil Pemilu 2024, termasuk dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden.
- Partai ini menyampaikan ucapan selamat kepada semua partai politik dan kandidat yang telah berpartisipasi dalam pemilu, dengan pengakuan khusus kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres.
- Nasdem berkomitmen untuk terus berupaya memperbaiki dan memperkuat praktik demokrasi dan politik di Indonesia, dengan terus berdialog dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.
- Mengakui peran penting partai politik dalam demokrasi, Nasdem menekankan pentingnya praktik checks and balances yang sehat dalam politik.
- Partai ini mengajak seluruh komponen bangsa untuk menempatkan kepentingan nasional di atas segalanya dalam mengejar keadilan pascapemilu.
KPU, dalam pengumumannya, telah mengkonfirmasi partai-partai politik yang berhasil lolos ke DPR, termasuk Nasdem. Delapan partai yang berhasil masuk ke parlemen antara lain PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, dan PAN, dengan Nasdem meraih 9,66% suara.
Untuk pemilihan presiden, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan jumlah suara signifikan, disusul oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dengan sikap terbuka dan konstruktif ini, Nasdem menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada pembangunan demokrasi dan kehidupan politik Indonesia yang lebih sehat dan inklusif. (DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
