Diskursus Network – Hari Perawat Nasional merupakan momen penting yang dirayakan setiap tahun sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para perawat di seluruh negeri atas dedikasi dan pengorbanan mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat. Tanggal peringatan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan, tetapi juga sebagai momentum untuk merefleksikan peran vital perawat dalam sistem kesehatan.
Sejarah Hari Perawat Nasional berkaitan erat dengan tokoh Florence Nightingale, yang dikenal sebagai pelopor keperawatan modern. Nightingale memperkenalkan praktik dan pendidikan keperawatan yang berbasis ilmu pengetahuan dan sanitasi selama Perang Krimea pada pertengahan abad ke-19. Dedikasinya yang luar biasa dalam merawat para tentara yang terluka dan upayanya dalam meningkatkan standar kebersihan di rumah sakit telah menyelamatkan banyak nyawa.
Baca juga: Tidak Perlu Bingung, Ini Hal Menarik yang Bisa Dilakukan Saat Hari Libur
Meskipun Florence Nightingale berkebangsaan Inggris, pengaruhnya merambah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Peran serta kontribusi perawat di Indonesia, yang telah ada sejak masa penjajahan, menjadi semakin diakui setelah kemerdekaan. Perawat di Indonesia mulai mendapatkan pengakuan formal dengan dibukanya sekolah-sekolah keperawatan dan peningkatan kualifikasi profesional.
Penetapan Hari Perawat Nasional
Di Indonesia, Hari Perawat Nasional ditetapkan pada tanggal 17 Maret. Tanggal ini dipilih untuk mengenang dan menghormati Raden Ajeng Kartini, yang juga dikenal atas jasa-jasanya dalam bidang pendidikan dan emansipasi wanita di Indonesia. Meskipun RA Kartini lebih dikenal sebagai pahlawan emansipasi wanita, beliau juga memiliki perhatian besar terhadap kesehatan dan keperawatan.
RA Kartini memperjuangkan pendidikan perawat dan bidan sebagai bagian dari emansipasi wanita, memungkinkan mereka untuk berkontribusi lebih dalam masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.Penetapan Hari Perawat Nasional menjadi simbol pengakuan terhadap kontribusi perawat dalam sejarah kesehatan Indonesia dan penghormatan terhadap perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan pendidikan dan kesejahteraan wanita. Hari ini dijadikan sebagai kesempatan untuk merayakan pencapaian dan kontribusi perawat, serta untuk mendorong perbaikan dalam praktik keperawatan dan kesejahteraan perawat itu sendiri.
Perayaan Hari Perawat Nasional biasanya diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan komunitas keperawatan, termasuk seminar, workshop, dan acara penghargaan untuk perawat yang berprestasi. Ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat luas dan para pemangku kebijakan untuk merefleksikan peran penting perawat di garda terdepan layanan kesehatan, serta tantangan yang mereka hadapi, khususnya dalam kondisi darurat kesehatan publik seperti pandemi.
Hari Perawat Nasional mengingatkan kita semua tentang pentingnya mendukung dan menghargai perawat sebagai salah satu pilar utama dalam sistem kesehatan. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa kesejahteraan perawat secara langsung berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. (DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
