Diskursus Network – Kolang-kaling, yang berasal dari biji aren (Arenga pinnata), merupakan salah satu makanan yang sangat populer dan laris di Indonesia, terutama selama bulan Ramadan. Artikel ini akan mengupas alasan mengapa kolang-kaling menjadi begitu populer di bulan suci ini serta manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsinya.
- Tradisi Berbuka Puasa: Di Indonesia, ada tradisi untuk berbuka puasa dengan sesuatu yang manis. Kolang-kaling, yang sering diolah menjadi makanan manis seperti kolak atau dicampur dengan sirup, menjadi pilihan favorit karena rasanya yang segar dan manis, sempurna untuk mengakhiri puasa.
- Hidrasi: Setelah berpuasa seharian, tubuh memerlukan hidrasi yang cukup. Kolang-kaling memiliki kandungan air yang tinggi, yang membantu dalam rehidrasi tubuh setelah seharian berpuasa.
- Mengenyangkan: Kolang-kaling memiliki tekstur yang unik dan memberikan sensasi kenyang saat dikonsumsi, yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk sahur atau berbuka puasa, membantu menjaga agar seseorang tidak terlalu lapar selama jam puasa.
- Ketersediaan dan Variasi Resep: Kolang-kaling mudah ditemukan di pasar-pasar Indonesia, terutama selama bulan Ramadan. Variasi resep yang bisa dibuat dengan kolang-kaling juga sangat beragam, mulai dari makanan penutup hingga minuman, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk menu berbuka.
Manfaat Kolang Kaling
- Kaya Serat: Kolang-kaling kaya akan serat, yang baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan dapat mencegah masalah seperti sembelit, yang mungkin lebih sering terjadi selama bulan puasa.
- Rendah Kalori: Bagi mereka yang sedang menjalankan diet atau ingin menjaga berat badan selama bulan Ramadan, kolang-kaling menjadi pilihan yang tepat karena rendah kalori.
- Kandungan Mineral: Kolang-kaling mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung fungsi saraf dan otot yang sehat.
- Mendukung Kesehatan Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kolang-kaling dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, berkat kandungan seratnya yang tinggi, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Laris Manis Penjual Kolang Kaling Di Pasar Minggu Jaksel
- Antioksidan: Kolang-kaling mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga berpotensi mencegah kerusakan sel dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Secara keseluruhan, popularitas kolang-kaling di Indonesia selama bulan Ramadan tidak hanya berkaitan dengan tradisi dan rasanya yang lezat, tetapi juga manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Hal ini menjadikan kolang-kaling sebagai pilihan yang sempurna untuk menemani waktu berbuka puasa dan sahur, memberikan nutrisi dan hidrasi yang dibutuhkan tubuh selama bulan suci. (DN)
Baca informasi menarik lainnya di Googgle Berita
