Jakarta- Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau Zulhas sebut harga beras mahal akibat panen raya bergeser hingga ke bulan Mei 2024.
Hal itu diungkapkan Zulhas usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/03/2024).
Zulhas menyebut, kenaikan harga beras hanya terjadi pada beras lokal lantaran musim panen raya yang seharusnya pada bulan Januari-Februari 2024, namun bergeser ke bulan April-Mei 2024.
“Jadi beras itu yang naik beras lokal, karena musim panennya bergeser. Ini sudah mulai panen, tapi panen rayanya mulai bulan Mei,” kata Zulhas.
Zulhas mengaku, harga beras saat ini telah berhenti naik, namun harganya masih tergolong tinggi.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan, hingga saat ini beras yang tidak mengalami kenaikan hanya beras yang dijual oleh Bulog.
“Tapi sekarang sudah gak naik lagi ya, hanya memang belum turun. Ada beras yang tidak naik yakni beras yang dijual oleh Bulog, ada yang namanya SPHP ada yang beras premium. Beras SPHP harganya Rp11.000 dan premium harganya Rp14.000,” ungkapnya. (Ilham)