Jakarta- Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki sejarah panjang yang melibatkan transportasi laut. Sayangnya, hal ini juga berarti Indonesia memiliki beberapa kecelakaan kapal laut yang tragis dalam sejarahnya.
Kecelakaan-kecelakaan ini menggarisbawahi pentingnya kepatuhan terhadap standar keselamatan dan regulasi maritim untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan. Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan keselamatan transportasi laut dengan memperketat regulasi dan inspeksi kapal.
Beberapa kecelakaan kapal laut yang pernah terjadi di Indonesia
1. KM Mina Sejati Tenggelam (2019)
Kapal penangkap ikan ini tenggelam di perairan Halmahera, Maluku Utara, pada tanggal 17 Agustus 2019. Sebagian besar awak kapal berhasil diselamatkan, tetapi beberapa ditemukan meninggal.
2. MV Sinar Bangun Tenggelam (2018)
Kapal feri ini tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, pada tanggal 18 Juni 2018. Diperkirakan kapal ini membawa penumpang jauh melebihi kapasitas, dengan lebih dari 200 orang di dalamnya saat kejadian. Kecelakaan ini menjadi salah satu tragedi maritim terburuk di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
3. MT Tri Samudra Terbakar (2018)
Kapal tanker ini terbakar di perairan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 11 September 2018. Insiden ini menewaskan beberapa awak kapal dan menyebabkan kerugian material yang signifikan.
4. KM Wihan Sejahtera (2016)
Kapal ini terbakar saat berlayar dari Surabaya menuju Banjarmasin pada tanggal 29 November 2016. Lebih dari 100 orang berhasil diselamatkan, namun beberapa penumpang dilaporkan hilang.
5. KMP Digul Tenggelam (2015)
Kapal motor penumpang Digul tenggelam di perairan Papua pada tanggal 1 Desember 2015. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Merauke menuju Tanah Merah dan diperkirakan membawa penumpang melebihi kapasitas.
6. Kapal Feri Senopati Nusantara Tenggelam (2006)
Kapal ini tenggelam di Laut Jawa pada tanggal 30 Desember 2006 saat dalam perjalanan dari Kalimantan ke Jawa. Lebih dari 600 orang diperkirakan berada di kapal saat kejadian, dengan banyak korban jiwa.
7. Kapal Feri KMP Sumut I Terbakar (1996)
Kapal feri ini terbakar dan tenggelam di Selat Malaka pada 22 Maret 1996, menewaskan sekitar 50 orang dari 300 penumpang dan awak kapal.
8. MV Wilhelm Gustloff (1945)
Meskipun bukan terjadi di perairan Indonesia, kecelakaan kapal ini melibatkan banyak penumpang Indonesia. Kapal ini tenggelam di Laut Baltik oleh torpedo dari kapal selam Soviet pada tanggal 30 Januari 1945, menewaskan sekitar 9.400 orang. Kecelakaan ini sering dianggap sebagai bencana kapal laut terburuk dalam sejarah.(Red DN)
