Yogyakarta – Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah resmi mengumumkan jadwal penting untuk perayaan bulan suci Ramadan dan Idulfitri tahun ini. Menurut pengumuman yang disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, pada sebuah konferensi pers yang berlangsung di Yogyakarta, 1 Ramadan 1445 Hijriyah akan jatuh pada tanggal 11 Maret, sementara Idulfitri 1 Syawal diprediksi akan dirayakan pada tanggal 10 April.
Selain itu, Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal untuk Puasa Arafah (9 Zulhijah) pada 16 Juni dan Iduladha (10 Zulhijah) pada 17 Juni 2024. Penetapan tanggal-tanggal penting ini diumumkan dalam sebuah acara yang juga dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi Muhammadiyah, termasuk Ketua Umum Haedar Nashir dan Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid, Hamim Ilyas.
“Semoga maklumat ini diikuti oleh warga Muhammadiyah,” rilis Sayuti.
Baca juga: Ini Penyebab Adanya Perbedaan Penentuan Awal Ramadhan
Dalam penjelasannya, Muhammad Sayuti mengatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan metode perhitungan astronomis Hisab Wujudul Hilal Hakiki. Metode ini dipercaya dapat memberikan keakuratan yang tinggi dalam menentukan awal bulan pada kalender Islam. Sayuti juga mengungkapkan harapannya agar seluruh anggota dan simpatisan Muhammadiyah dapat mengikuti jadwal yang telah ditetapkan ini.
Keputusan ini telah dirangkum dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024, yang ditandatangani oleh Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu’ti pada tanggal 12 Januari 2024. Dengan pengumuman ini, umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk menyambut dan menjalankan ibadah di bulan suci dengan lebih terorganisir. (DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
