Jakarta – Berikut realisasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pilpres 2024 pada Senin (04/02/2024) pukul 08:00 WIB.
Berdasarkan update KPU, data yang masuk kini mencapai 642.788 tempat pemungutan suara (TPS) dari 823.236 atau 78,08%.
Data terakhir, pasangan calon presiden-wakil presiden kedua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin dengan perolehan 75.374.817 suara atau 58,83%.
Kemudian, peringkat kedua ditempati pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (alias Cak Imin, AMIN) dengan perolehan 31.380.524 suara atau 24,49%.
Anies-Muhaimin unggul 10 juta suara, mengungguli pasangan ketiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang berada di peringkat terakhir dengan 21.376.745 juta suara atau 16,68%.
KPU memastikan penetapan hasil pemilu tepat waktu
Baca juga: Ugal-ugalan Kenaikan Suara PSI
Komisioner KPU Idham Kholik mengatakan Undang-Undang Nomor (UU) 7 Tahun 2017 tentang Pemilu memberi waktu kepada KPU selama 35 hari untuk menetapkan hasil pemilu.
Batas waktu dimulai setelah hari pemungutan suara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun memastikan hasil pemilu 2024 ditentukan tepat waktu.
“Tiga puluh lima (35) hari setelah hari pemungutan suara, harus ditentukan hasil pemilunya,” kata Idham kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (02/03/2024) malam.
Idam juga menjelaskan, Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Tahun 2023 mengatur waktu bagi peserta pemilu untuk mendaftar sidang Perkara Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Peserta pemilu dapat mengajukan gugatan terhadap PHPU dalam waktu tiga hari setelah KPU menetapkan hasil pemungutan suara secara nasional. (DN)
