Jakarta – Hari pertama bertugas sebagai Menteri Agraria Tata Ruang dan Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung memimpin rapat pimpinan bersama jajaran Inspektur Jenderal, Sekretaris Jendral Dan Direktur Jendral Kementrian ATR/BPN, Kamis (22/02/2024).
AHY menyampaikan keinginannya untuk cepat beradaptasi di lingkungan kementerian, dan langsung memberikan beberapa arahan kepada jajaran untuk program kerja kedepannya.
Jajaran Kementerian ATR/BPN diminta AHY untuk lebih fokus kepada program program kerja yang dapat dilakukanya dalam waktu 8 bulan kedepan.
“Saya pertama-tama mohon maaf, seyogyanya kita selenggarakan rapat secara terbatas ini setelah kemarin kita melakukan serah terima jabatan. Karena saya ingin mendengar secara langsung dari masing-masing bagian, apa saja yang menjadi isu utama, yang menjadi atensi, dan tengah dikerjakan hari ini,” ucap AHY kepada pimpinan Kementerian ATR/BPN di kantornya.
Baca juga: Akhirnya, AHY Dilantik Jadi Menteri
Melakukan percepatan dan penuntasan segala isu dan permasalahan, termasuk sengketa-sengketa tanah baik itu individu, korporasi, termasuk juga komunitas
“Termasuk target pencapaian dan jika ada kendala, persoalan di lapangan, bagaimana solusinya,” sambung AHY.
Usai memimpin rapat, AHY langsung bertolak ke Manado guna mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak Sulawesi Utara. Pimpinan rapat kemudian diserahkan AHY kepada Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN Raja Juli Antoni.
“Saya tidak bisa berlama-lama karena kebetulan saya sudah sampaikan ke Mas Wamen, saya mendapatkan undangan untuk menghadiri peresmian Bendungan Lolak, itu di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, jaraknya dari Manado sekitar lima jam jalan darat,” tegasnya.
“Dan saya sudah titip pesan kepada Mas Wamen dan Pak Sekjen, tolong tetap dijalankan rapat pimpinan ini, saya ingin mendapatkan resume-nya,” tutup Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. (DN-P)
