Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir pada acara Konferensi Tingkat Tinggi Hari Pers Nasional (HPN) 2024 pada Selasa (20/02/2024) menyampaikan kabar gembira kepada insan pers, diantaranya pemerintah akan segera membangun Gedung Grha Pers Yogyakarta Pancasila dan mengundangkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Hak Penerbit.
“Sebelum saya lupa, hal pertama yang ingin saya lakukan adalah menjawab keluhan Pak Hendry (Ketua PWI Pusat—Red) tentang Gedung Grha Pers Pancasila di Yogyakarta, ” cetus Presiden Joko Widodo di Ecovention Ancol Jakarta.
“Pak, setidaknya minggu depan ini akan menjadi acara yang luar biasa,” Pengumuman Presiden Joko ini menandakan akan segera dimulainya pembangunan Gedung Pers Pancasila. “Semuanya akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat-Red). Saya belum tahu sampai kapan, tapi saya mampu dan akan segera dibangun,” tambah Presiden Joko. ” Gedung Grha Pers Pancasila terletak di Jalan Gambiran 45 Yogyakarta. Saat ini, kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Yogyakarta (DI) masih berdiri di lokasi tersebut, yang akan segera dibongkar untuk pembangunan gedung Grha Pers Pancasila.
Sebelumnya, Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan seluruh persyaratan administrasi pembangunan Grha Pers Pancasila telah selesai, termasuk status aset tanah sudah “bersih”. Rencananya akan dibangun gedung Grha Pers Pancasila berlantai empat dan akan menjadi pusat pendidikan dan pengembangan jurnalisme nasional Indonesia.
Sebagaimana disetujui Presiden Joko Widodo pada acara HPN 2024, rumitnya permasalahan pendanaan pembangunan Gedung Grha Pers Pancasila telah diselesaikan melalui pengalokasian anggaran APBN Kementerian PUPR untuk pembangunan tersebut.
Baca juga: Hadapi Pilpres 2024 PWI Pusat Umumkan Perubahan Jadwal HPN
Turut hadir dalam acara HPN 2024 tersebut, antara lain para menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan insan pers nasional, juga menyatakan telah menandatangani Perpres Hak Penerbit pada Senin (19/02/2024) Lalu. Diakui Presiden Joko, pembahasan Perpres tersebut sulit dilakukan karena adanya perbedaan pendapat dan keinginan antara perusahaan berita dan platform digital. Namun setelah mendengarkan pendapat semua pihak, akhirnya tercapai kata sepakat.
Ketua PWI Hendry Ch Bangun mengatakan pembahasan mengenai hak penerbit sudah beredar selama tiga tahun. Perpres tentang hak penerbit tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital Dalam Mendukung Jurnalisme Berkualitas.
“Perlu saya ingatkan kembali semangat asli Perpres ini. Kita ingin pemberitaan yang berkualitas, pemberitaan yang bebas dari konten negatif, pemberitaan yang mendidik untuk kemajuan Indonesia. Kita juga ingin menjamin kredibilitas industri media tanah air,” kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah hadir pada acara HPN 2024 dan kepada para menteri serta pihak lain yang telah memberikan bantuan kepada PWI dalam bidang pendidikan dan rencana kerja lapangan.
Komitmen mereka untuk menjaga kebebasan pers. Hendry Bangon mengatakan, PWI Pusat mengucapkan terima kasih kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang telah mendukung terlaksananya berbagai kegiatan PWI, khususnya Uji Kemampuan Jurnalis (UKW) yang saat ini dilaksanakan di 10 kota. (DN)
