Jakarta – Tim Gabungan Psikologi Forensik Biro Sdm Polda Metro Jaya dan Asosiasi Psikologi Forensik melakukan pemeriksaan psikologis terhadap artis Tamara Tyasmara terkait kasus kematian anaknya Raden Adante Khalif di Gedung Biro SDM Polda Metro Jaya pada Kamis (16/02/2024) malam.
Didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Tamara Tyasmara mendatangi wartawan usai kurang lebih menjalani pemeriksaan selama 3 jam. Dalam pemeriksaan tersebut Tamara mengaku dicecar 10 pertanyaan terkait keseharian almarhum anaknya Raden Adante Khalif.
“Agendanya hari ini klien kami sudah dimintai keterangannya kurang lebih sekitar 3 jam, dikarenakan keadaan kondisinya lagi nggak begitu baik mungkin capek nanti kita akan reschedule ulang lagi untuk diteruskan untuk diperiksa lebih lanjut karena sifatnya rahasia kita tidak bisa mendampingi,” ujar Sandy
Tamara menjawab fakta yang ditemukan oleh Penyidik Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya yang menyebut bahwa dirinya bersama dengan pelaku sempat mendatangi kolam renang tidak lama sebelum kejadian.
Baca juga: Hasil Otopsi Anak Artis Tamara Tyasmara Tewas Akibat Tenggelam
“Kurang lebih tadi pertanyaannya 10, memang jawaban saya agak panjang dan dalam yaitu lebih ke keseharian tentang almarhum dante itu seperti apa,” beber ibu korban, Tamara Tyasmara.
Tamara tyasmara mengatakan, dirinya dan pelaku mendatangi kolam renang 5 hari sebelum tewasnya Adante tepatnya tanggal 22 Januari lalu dengan tujuan mengecek kondisi air dan fasilitas kolam renang tersebut.
“Iya, emang saya sempat survei kolam renang itu tanggal 22 dan itu hal yang wajar untuk orang yang kenal aku, sedangkan Dante biasanya kalau main playground aja aku harus survei jadi apalagi berenang itu hal yang wajar sih, orang dekat aku tahu nanti sakit aja obatnya itu perjam aku catat,” pungkas Tamara.
Pemeriksaan psikologi forensik ini merupakan permintaan dari Penyidik Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya untuk mengetahui apa sebenarnya motif pelaku tega menenggelamkan korban hingga meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebelumnya tim psikologi forensik juga telah memeriksa tersangka dan juga ayang Kandung Raden Adante Khalif. Pemeriksaan psikologi forensik yang dilakukan ini bertujuan untuk mencari tahu apa motif pelaku tega membunuh korban yang masih berusia 6 tahun tersebut.
Baca juga: CCTV Pelaku Tenggelamkan Anak Tamara Beredar Pelaku Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana
“Sebelumnya seperti rekan-rekan ketahui, tersangka ya juga telah dilakukan pemeriksaan oleh psikologi forensik kemudian mantan suami atau bapak dari korban saudara Angger Dimas juga sudah dilakukan pemeriksaan, kemudian saudara Angger Dimas itu beberapa waktu dilakukan pemeriksaan selama kurang lebih 3 jam berdasarkan hasil komunikasi dari tim psikologi forensik metode yang dilakukan adalah yang pertama multi metode yang kedua multi tools dan yang ketiga adalah multi informan nah inilah yang dilakukan sementara ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada Diskursus Network di Polda Metro Jaya pada Kamis (15/02/2024)
Sebelumnya, Penyidik Subdit Jatanras menungkap kronologi tewasnya anak artis Tamara Tyasmara yaitu Raden Adante Khalif yang diduga ditenggelamkan oleh kekasih ibunya Yudha Arfandi yang saat ini sudah ditahan di Mapolda Metro Jaya dan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman mati.
Dari pengakuan tersangka Yudha, dirinya menenggelamkan Raden Adante bertujuan untuk melatih pernafasan agar lebih kuat didalam air. (DN-P)
