Jakarta- Rentetan pernyataan kontroversial Gibran yang dilontarkan selama tahun 2023 menjadi salah satu topik pembahasan yang sering dibicarakan oleh warga Indonesia, karena sejak Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri sebagai cawapres 2024, ada banyak orang yang ingin mengenalnya.
Sebab, selama ini Gibran lebih dikenal sebagai putra sulung Joko Widodo yang sebelumnya berprofesi sebagai pengusaha, lalu membanting setir menjadi Wali Kota Solo dan sekarang mencalonkan diri sebagai cawapres 2024 bersama Prabowo Subianto. Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan ini!
Rentetan Pernyataan Kontroversial Gibran Rakabuming Raka
Semua hal yang berkaitan dengan capres dan cawapres memang akan selalu menarik perhatian warga Indonesia, karena mereka ingin lebih mengenal karakter dari masing-masing capres dan cawapres tersebut. Maka dari itu, rentetan pernyataan Gibran yang kontroversial pun masih sering dibahas.
Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut sebagai Calon Wakil Presiden termuda yang namanya sudah sangat dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, ada beberapa orang yang meragukan kemampuan Gibran, karena sering melontarkan pernyataan kontroversial, seperti:
1. Salah Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil
Salah satu pernyataan kontroversial Gibran yang menarik perhatian publik dan langsung menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan warga Indonesia adalah berkaitan dengan nutrisi untuk ibu hamil. Pada suatu video di media sosial, Gibran terdengar salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
Sontak pernyataan yang dilontarkan oleh Gibran tersebut menjadi kontroversial dan membuatnya semakin diragukan oleh sebagian warga Indonesia. Pernyataan ini dilontarkan oleh Gibran pada saat menghadiri acara yang bertajuk Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2023 ini dihadiri oleh banyak orang dan membuat kesalahan Gibran langsung diketahui oleh publik. Pada saat itu, Gibran berkata bahwa ketika seorang wanita hamil, mereka harus selalu mengecek kebutuhan asam sulfat dan yodium dalam tubuh.
Gibran menyebutkan bahwa ibu hamil wajib memeriksakan diri ke dokter apakah kandungan asam sulfat dan yodium dalam tubuhnya sudah terpenuhi atau belum. Selain itu, ketika anaknya sudah lahir hingga memasuki usia 2 tahun pun, sang ibu harus memastikan bahwa kebutuhan asinya terpenuhi.
Tentu saja pernyataan asam sulfat untuk ibu hamil ini pun langsung menjadi trending topik di berbagai media sosial. Ada beberapa orang yang menertawakan kesalahan Gibran ini, tapi ada banyak juga yang memaklumi kesalahan Gibran, karena mungkin Gibran gugup saat memberikan pidato tersebut.
2. Salah Sebut Asam Folat Menjadi Asam Sulfat untuk Kedua Kalinya
Pernyataan asam sulfat Gibran tidak hanya terjadi satu kali saja, tapi kesalahan ini terulang kembali saat Gibran menghadiri sebuah acara di Pondok Pesantren Asshidiqiyah 2 Tangerang, pada tanggal 4 Desember 2023. Dalam arti lainnya, kesalahan ini terjadi sehari setelah kesalahan pertama.
Salah satu rentetan pernyataan kontroversial Gibran ini dilontarkan saat menjawab pertanyaan dari salah satu murid yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri setelah lulus SMA. Saat itu, Gibran mengatakan pengecekan kandungan asam sulfat harus dilakukan oleh ibu hamil.
Sebelum itu, Gibran juga menyebutkan bahwa kadang-kadang kemampuan diri seorang santri dan santriwati sering dilupakan, padahal sekarang sudah memasuki era revolusi industri 5.0. Jadi, Gibran berharap para santri dan santriwati ini tidak hanya bisa mengaji, tapi juga mengerti wawasan lainnya.
Pernyataan kontroversial yang berkaitan dengan asam sulfat ini terjadi dua kali yang membuat masyarakat Indonesia semakin penasaran, apakah Gibran benar-benar tahu perbedaan kedua jenis asam itu atau tidak. Sebab, asam sulfat dan asam folat sangatlah berbeda.
Penjelasan dari Juru Bicara Gibran, Arumi Bachsin
Melanjutkan pembahasan tentang rentetan pernyataan kontroversial Gibran, kami juga akan membagikan pernyataan verifikasi yang diberikan oleh Arumi Bachsin selaku juru bicara Gibran Rakabuming Raka. Arumi menyebutkan bahwa video tersebut telah dipotong oleh oknum tertentu.
Maka dari itu, video yang dipotong secara manipulatif tersebut langsung menimbulkan kesalahpahaman di mata masyarakat. Di momen yang sama, Arumi juga menegaskan bahwa Gibran sebenarnya tidak berniat untuk memberikan informasi yang salah kepada masyarakat.
Sebab, sebelum melontarkan pernyataan tersebut Gibran sempat mengatakan bahwa jumlah anak yang sudah merasakan manfaat program susu gratis tidak hanya ada di Indonesia saja, tapi ada 400 juta anak lainnya yang sudah merasakannya juga. Namun, pernyataan ini dipotong secara manipulatif.
3. Gibran Pertanyakan Apa Salahnya Joget
Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka memang identik dengan gayanya yang lebih santai dibanding capres dan cawapres lainnya. Bahkan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sering joget di sela-sela acara kampanyenya.
Meski ada banyak orang yang suka dengan gaya santai dari pasangan capres dan cawapres ini, tapi ada juga sebagian warga yang merasa perilaku seperti itu tidak terlalu pantas untuk dijadikan sebagai bahan kampanye. Namun, hal ini sempat dipertanyakan oleh Gibran.
Gibran sempat mempertanyakan apa salahnya joget. Gibran mengatakan joget yang dilakukan oleh dirinya dan Prabowo Subianto ini merupakan bentuk dari rasa bahagianya. Jadi, apakah salah untuk seseorang merasa bahagia? Jawaban dari Gibran ini langsung menarik perhatian publik lagi.
Tidak jauh berbeda dengan rentetan pernyataan kontroversial Gibran yang lainnya, video dari pernyataan ini juga langsung menjadi trending topik di berbagai media sosial. Sebab, Gibran sempat mempertanyakan juga apakah salah masyarakat Indonesia berbahagia dan sejahtera.
4. Gibran Minta Generasi Milenial Menjadi Pengusaha
Rentetan pernyataan kontroversial Gibran yang terakhir ini menjadi heboh sejak salah satu akun di aplikasi X mengunggah video pernyataannya pada tanggal 30 November 2023. Pada saat itu, ada salah satu wanita yang bertanya kepada Gibran mengenai lapangan kerja di Indonesia yang sedikit.
Dengan jumlah lapangan kerja yang tidak terlalu banyak, hal ini membuat generasi milenial semakin sulit untuk menggapai lapangan kerja tersebut, karena banyaknya permainan orang dalam. Lalu, wanita itu bertanya kembali, apa solusi yang bisa diberikan oleh Gibran.
Tak menunggu waktu lama, Gibran langsung menjawabnya secara tegas bahwa solusinya adalah dengan menjadi pengusaha. Gibran melanjutkan jawabannya itu dengan bertanya apakah para lulusan S2 di Indonesia tidak berani untuk menjadi pengusaha?
Gibran juga bertanya apakah lulusan S2 masih mau melamar kerja di sebuah perusahaan tertentu? Maka dari itu, Gibran lebih menyarankan para lulusan S2 ini menjadi pengusaha saja dibanding mencari lapangan kerja di beberapa perusahaan. Tentu pernyataan ini langsung menarik perhatian publik.
Berbagai rentetan pernyataan kontroversial Gibran ini membuat Gibran semakin diragukan oleh sebagian warga, apakah dia layak menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Namun, di balik itu nama Gibran juga semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Sebab, setelah pernyataan-pernyataan itu viral di media sosial, nama Gibran sering disebut di beberapa berita televisi yang membuat warga Indonesia lebih mengenal siapa itu Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan diri sebagai cawapres 2024. (Red DN)
