Diskursusnetwork- Gunung berbahaya biasanya banyak dihindari oleh para pendaki. Namun ada sebagian pendaki yang justru gemar mendatangi dan menaklukkan gunung-gunung berbahaya untuk menguji adrenalin dan membuktikan kemampuan mereka. Apakah kamu termasuk salah satunya?
Kebanyakan gunung berbahaya biasanya memiliki medan yang sangat curam dan menakutkan. Dengan tingkat pendakian yang sangat sulit, tidak sedikit orang yang justru berakhir tragis di tempat ini. Yuk, simak beberapa gunung paling berbahaya di dunia di bawah ini!
10 Gunung Berbahaya di Dunia
Setidaknya ada sepuluh gunung yang dikategorikan sangat berbahaya, baik karena letusannya atau karena kondisi medan yang mempersulit pendakian. Kebanyakan gunung tersebut masih aktif dan memiliki ketinggian beragam hingga 8.000 meter di atas permukaan laut. Berikut daftarnya untuk kamu.
1. Gunung Vesuvius, Italia
Gunung dengan ketinggian 1.281 mdpl ini merupakan gunung berapi aktif yang terletak di timur Napoli, Italia. Salah satu letusan gunung Vesuvius yang paling fenomenal terjadi pada tahun 79 Masehi yang meluluhlantakkan kota Pompeii.
Akibat letusan gunung tersebut, kota Pompeii tertimbun debu letusan sedalam beberapa kaki dan menjadi kota yang hilang. Kota ini ditemukan kembali secara tidak sengaja hingga pada akhirnya saat ini dinobatkan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO.
2. Gunung Mauna Loa, Hawaii
Mauna Loa merupakan gunung berapi aktif terbesar di dunia yang terletak di Pulau Hawaii. Mauna Loa yang berarti pegunungan panjang dalam bahasa Hawaii memiliki ketinggian 4.169 mdpl dengan tambahan kedalaman sekitar 5.000 m di bawah permukaan laut.
Salah satu gunung berbahaya ini kerap mengalami letusan, terakhir terjadi pada tahun 2022. Diketahui erupsi gunung ini menghancurkan kota Hilo dan sejumlah desa di sekitarnya. Bahaya utama yang ditimbulkan oleh Mauna Loa adalah aliran lahar dengan suhu panas yang luar biasa.
3. Annapurna I, Nepal
Annapurna I dikenal sebagai salah satu puncak di Himalaya. Dinobatkan sebagai salah satu gunung paling berbahaya di dunia untuk didaki, Annapurna I memiliki ketinggian hingga 8.091 mdpl dengan rute pendakian yang sangat curam, terjal, dan mematikan.
Tercatat tak kurang dari 58 orang meninggal dunia saat melakukan upaya pendakian di gunung ini.
Tingginya angka kematian pendaki menjadi salah satu sebab Annapurna I dikenal sebagai gunung paling berbahaya di dunia meskipun tidak termasuk gunung berapi.
4. Gunung Merapi, Indonesia
Gunung Merapi adalah gunung berapi paling aktif yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, Indonesia. Gunung ini mengalami erupsi beberapa kali. Salah satu letusan terbesar terjadi pada tahun 2010 yang menimbulkan setidaknya 353 korban jiwa.
Salah satu gunung berbahaya ini memiliki ketinggian 2.698 mdpl. Terlepas dari status bahaya yang disandangnya, tidak sedikit pendaki yang ingin menaklukkan gunung yang satu ini. Kendati demikian, pendakian dilarang apabila gunung ini menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.
5. K2, Pakistan
K2 merupakan gunung tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest. Dengan ketinggian 8.611 mdpl, kamu membutuhkan keberanian dan keterampilan luar biasa untuk bisa menaklukkan gunung yang satu ini. Tidak heran jika K2 disebut sebagai salah satu gunung yang paling menantang untuk didaki.
Selain medan yang curam dan terjal, kondisi cuaca yang ekstrem dan tidak dapat diprediksi menjadi tantangan tersendiri. Setidaknya 91 pendaki telah meninggal dunia ketika melakukan pendakian di puncak K2 dan banyak pendaki sudah menghapus gunung ini dari daftar pendakian.
6. Avachinsky, Rusia
Di semenanjung Kamchatka, Rusia, terdapat satu gunung berbahaya yang dikenal dengan nama Avachinsky. Gunung berapi tipe stratovolcano ini mempunyai sisi yang curam sehingga berpotensi menimbulkan ledakan eksplosif yang bersifat lebih masif dibandingkan tipe gunung lainnya.
Gunung Avachinsky meletus pertama kali pada 1737 dan sejak saat itu telah terjadi setidaknya 16 kali letusan. Salah satu letusan terbesar terjadi pada tahun 1945 dengan lava pijar bersuhu ribuan derajat mengalir dari mulutnya. Letusan terakhir gunung ini terjadi tahun 2001.
7. Etna, Italia
Gunung Etna yang terletak di Sisilia, Italia ini merupakan gunung berapi teraktif yang berada di daratan Eropa. Gunung ini mencatatkan banyak sekali sejarah letusan, bahkan lebih banyak daripada gunung berapi lain di dunia. Bahkan telah ditemukan dokumentasi letusan Etna pada tahun 1.500 SM.
Menurut pengamatan, letusan paling dahsyat terjadi tahun 1669 ketika lava mengalir sejauh 16 km ke laut dan memakan sekitar 1.500 korban jiwa. Di abad 21 ini, gunung Etna mengalami erupsi hampir terus menerus sejak tahun 2001.
Meskipun berbahaya, tidak sedikit orang yang ingin mengunjungi dan mendaki gunung Etna. Dengan ketinggian sekitar 3.326 mdpl, gunung ini bisa dikunjungi sepanjang tahun. Tapi kamu harus selalu waspada ketika mendaki gunung berapi karena kemungkinan aktivitas erupsi yang tidak terduga.
8. Taal, Filipina
Meskipun memiliki ketinggian hanya sekitar 311 mdpl, gunung Taal termasuk ke dalam daftar gunung berbahaya di dunia. Gunung yang terletak di danau di Batangas, Pulau Luzon ini bersifat sangat aktif dan telah meletus tak kurang dari 30 kali sejak 5 abad yang lalu.
Gunung Taal merupakan bagian dari cincin api Pasifik dan mempunyai letusan yang sangat mematikan. Tercatat pada tahun 1911 terjadi letusan raksasa yang menewaskan sekitar 1.335 korban jiwa. Hingga saat ini, gunung Taal masih menjadi ancaman bagi penduduk sekitar.
9. Thera, Yunani
Dahsyatnya letusan gunung Thera membuat gunung yang satu ini masuk ke dalam kategori berbahaya. Berada di Laut Aegea, tercatat bahwa letusan gunung berapi ini pernah menimbulkan tsunami kuno dan menjadi salah satu bencana terburuk yang pernah terjadi di bumi.
Diperkirakan letusan gunung Thera setara dengan 2 juta bom atom Hiroshima. Tsunami yang dipicu oleh letusan tersebut menyapu bersih kota Minoa, karotiri dan menyebabkan kematian peradaban Minoa. Bahkan diyakini salah satu letusan gunung ini menyebabkan perubahan suhu di dunia.
10. Sakurajima, Jepang
Terletak di Kagoshima, Jepang, gunung Sakurajima merupakan gunung tipe stratovolcano yang dikenal berbahaya. Pasalnya erupsi gunung ini sangat kuat, bahkan di tahun 1914 Sakurajima mengeluarkan banyak sekali lava yang membuatnya tersambung dengan daratan utama.
Di tahun 2013, gunung ini mengalami erupsi dari kawah Showa yang menghasilkan bubungan abu vulkanik setinggi 5.000 m. Peristiwa ini menyebabkan kegelapan di kota Kagoshima serta tumpukan abu yang cukup tebal di daerah tersebut.
Gunung merupakan bagian tak terpisahkan dari alam. Tidak heran banyak pendaki yang gemar menghabiskan waktu untuk mendaki demi mengapresiasi keindahan alam. Sayangnya, banyak gunung yang dianggap berbahaya karena sifatnya yang aktif maupun karena medan yang menakutkan.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan ketika mendaki gunung berbahaya adalah tetap waspada. Jika gunung tersebut masih aktif, kamu harus selalu siap dengan kemungkinan erupsi. Apabila gunung tersebut memiliki medan yang curam, pastikan kamu sudah memiliki keterampilan yang memadai. (Red DN)
