Jakarta – Pasangan suami istri (Pasutri) DN dan DD ditemukan tanpa nyawa dengan kondisi bersimbah darah di sebuah ruko di Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (18/12/2023).
Dari pantauan Diskursus Network di tempat kejadian, petugas kepolisian telah memasang garis polisi. Sejumlah bercak darah masih terlihat berceceran di lokasi kejadian. Warga sekitar menemukan jenazah kedua korban saat membuka toko.
“Saya nggak tahu (mengenai pembunuhan), tahu-tahu pas pagi udah rame, katanya ada pembunuhan dan udah rame disini, saya biasanya buka pagi-pagi,” kata saksi, Defis.
Kanit reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Suwarno mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan pasangan suami istri tersebut merupakan korban pembunuhan, peristiwa naas tersebut terjadi pada pukul 03.30 Waktu Indonesia Barat. AKP Suwarno memberikan pernyataan bahwa telah terjadi penganiayaan dengan pelaku AH dan J.
Baca juga: Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Dimakamkan di Depok
“Jadi benar, ada peristiwa itu, kejadiannya jan 03.30 WIB di Ruko Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku AH dan J, motifnya adalah pelaku sakit hati, karena selama bekerja dua minggu selalu kena omelan, hingga akhirnya memuncak pada hari minggu,” kata AKP Suwarno.
Suwarno membeberkan motif pembunuhan pasutri tersebut adalah karena kedua pelaku sakit hati, lantaran ketika bekerja selama 2 minggu kerap mendapatkan ejekan dari korban, hingga akhirnya memuncak pada hari Minggu tanggal 17 desember 2023 dan terjadi pembunuhan tersebut.
“Kerap menerima perlakukan tidak mengenakan di tempat bekerja, kakak beradik tega habisi nyawa pasangan suami istri di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,”
Kedua pelaku pembunuhan sudah diamankan di Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Sementara itu, jasad pasangan suami istri korban pembunuhan berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan Otopsi. (DN-P)
