Jakarta – Massa penolak konser Coldplay ricuh di jalan Gerbang Pemuda dekat kantor Kemenpora, pantauan di lokasi massa mendesak dengan menendang barikade polisi. Massa mulai bergerak pukul 16.00 WIB dari Jalan Asia Afrika.
Massa mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (Geranati LGBT) ini dipimpin Novel Bamukmin, mereka menolak kehadiran Coldplay karena kerap kampanye LGBT.
“Tahan. Komando kalian ada di sini, tahan,” ucap orator ke massa aksi.
Sementara itu, lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda arah Blok M hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Mobil tidak bisa melintas.
Antrean Penonton Coldplay Terjadi Dari Rabu Siang
Baca juga: Coldplay Konser Di GBK, Kelompok Anti LGBT Ancam Gagalkan
Para penggemar band Coldplay dari berbagai daerah sudah mengantre di stadion Gelora Bung Karno (GBK) sejak Rabu siang sementara konser Coldplay sendiri rencananya akan digelar pukul 20.00 WIB.
Mereka sengaja datang lebih awal karena khawatir berdesak-desakan atau terlambat. Penggemar asal luar pulau Jawa bahkan rela menginap di Jakarta untuk datang lebih awal.
“Saya dari Medan stay dulu di Jakarta sama istri sama teman-teman semua, kita mau mengalami langsung yang kita dengar biasanya secara digital, dateng pertama untuk menyaksikan langsung lagu favoritnya Viva la vida,” kata Andre, penggemar asal Medan saat penukaran tiket di GBK.
Penggemar asal luar Kota Jakarta juga datang sejak Rabu pagi, sulitnya mendapatkan tiket konser band asal Inggris tersebut menjadi kesan tersendiri bagi para penggemar.
“Aku Sarah Kucan, aku dari Bandung, benar jadi ini udah ditunggu banget thanks god banget udah bisa nonton Coldplay finally, udah war lama banget dimana sekarang akhirnya bisa berkesempatan ini baru dateng dan sengaja lebih siang supaya gak terlalu panjang antrenya karena kita tahu nih sudah agak telat dikit antrenya sudah panjang,” kata Sarah Kucan, penggemar asal Bandung.
Para penggemar rata-rata mengaku senang dengan lagu-lagu hits coldplay seperti Viva la vida dan Yellow. (DN-R)
