Jakarta– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jika Pemilu di Indonesia tidak gampang diintervensi. Hal ini diungkapkan Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penyelenggara Pemilu di Jakarta, 8 November 2023.
“banyak yang mau menyampaikan bahwa Pemilu kita ini gampang diintervensi, diintervensi dari mana?” ungkap Jokowi.
Menurutnya, di setiap TPS-TPS akan ada saksi-saksi dari setiap partai politik sehingga Jokowi meyakini akan sulit terjadi intervensi.
“Semua TPS ada saksi dari partai-partai belum juga aparat yang juga ada di dekat TPS. Artinya Pemilu ini pemilu yang sangat terbuka” jelasnya.
Ayah dari Cawapres Gibran Rakabuming Raka ini mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba-coba melakukan intervensi. Dirinya juga berharap masyarakat bisa terlibat aktif mengawasi proses penyelenggaraan pemilu sehngga bisa berlangsung dengan jujur, adil dan transparan.
Rapat koordinasi nasional ini dihadiri semua penyelenggara pemilu baik di pusat maupun daerah dari unsur KPU, Bawaslu hingga DKPP.
Seperti di ketahui, pemilihan umum presiden mendatang akan digelar 14 Februari 2024. Ada 3 calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung memperebutkan suara.
Dari partai Gerindra dan koalisinya ada Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, dari koalisi PDIP ada Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD dan terakhir ada Anies Rasyid Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dari partai koalisi NasDem, PKS dan PKB. (Red DN)
