Jakarta – Peta dukungan Capres saat ini, secara umum tidak berubah signifikan, ketimbang temuan sebelumnya. hasil Survey Indikator Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo lebih unggul di posisi teratas. Selisih di antara keduanya sangat sempit, tidak berbeda signifikan secara statistik. Kemudian Anies Baswedan di posisi ketiga, cukup jauh tertinggal dari dua teratas, Prabowo dan Ganjar.
Jika Pemilihan Presiden dilakukan pada saat survey nasional dilakukan, Prabowo Subianto menang, unggul 2,4% dari Ganjar Pranowo. Anies tertinggal jauh, signifikan lebih rendah dibanding kedua pesaingnya. Survey nasional Indikator Politik Indonesia (IPI) dilakukan pada 02-10 Oktober 2023.
Secara spontan Prabowo paling banyak disebut, 30.7%. Kemudian Ganjar 27.9%, Anies 16.9%, tapi kelompok yang masih mengambang jauh lebih besar ketimbang jarak dengan pemuncak perolehan suara.
Prabowo, Ganjar dan Anies tampak mengalami peningkatan pada dukungan spontan, terutama Prabowo yang meningkat sekitar 5% dibanding temuan sebelumnya. Sementara Anies dan Ganjar masing-masing mengalami peningkatan sekitar 2-3%. Data ini berdasarkan temuan survei nasional IPI yang dirilis Jum’at (20/10/2023).
“Nama lain disebut kurang dari 1%, dan sekitar 19.9% belum bisa menyebutkan nama capres yang akan dipilih. Dari sini tampak distribusi dukungan masih sangat cair, meski dua nama teratas cukup menonjol dukungannya,” ujar Direktur Ekskutif IPI, Burhanudin Muhtadi, dalam kesimpulan rilisnya.
Nama-nama lain hingga sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda signifikansinya. Skor pengenalan tokoh dibanding 3 nama Capres diatas, dibawah Anies ada nama Menparekraf, Sandiaga Sallahudin Uno, disusul Ridwan Kamil dan Gibran.
Sementara untuk pilihan partai, PDIP hingga sejauh ini masih paling besar mendapat dukungan warga, masih berjarak cukup lebar ketimbang dukungan partai lain. Namun demikian cenderung mengalami penurunan.
Pada simulasi daftar nama dan lambang partai, PDIP paling banyak dipilih, 22.3%. Kemudian Gerindra 16.9%, Golkar 9.1%, PKB 8.1%, Nasdem 6.9%, PKS 5.7%, PAN 4.5%, Demokrat 4.3%, PPP 3.2%, Perindo 1.8% dan PSI 1. (DN)
