Reka Ulang Kasus Pembunuhan ODGJ Yang Kesal Karena Dilempari Batu

oleh -0 Dilihat
Reka Ulang Kasus Pembunuhan ODGJ Yang Kesal Karena Dilempari Batu
Satreskrim Polres Pringsewu menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang merenggut nyawa ODGJ. Rekonstruksi digelar di Mapolres Pringsewu pada Rabu siang (20/9/2023)

Pringsewu- Satreskrim Polres Pringsewu menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang merenggut nyawa ODGJ. Kejadian pembunuhan ini terjadi di Ruas Jalan Lintas Barat Sumatera, tepatnya di depan SMK Widya Yahya, Gadingrejo, Pringsewu, pada 28 Juni 2023.

Pelaku diketahui nekat membunuh korban karena merasa kesal setelah dilempari batu saat mengendarai sepeda motor dalam perjalanan menuju tempat hiburan organ tunggal di wilayah Kabupaten Pesawaran.

Rekonstruksi digelar di Mapolres Pringsewu pada Rabu siang (20/9/2023) ini, melibatkan tersangka, Alan Safei alias Gareng, yang memerankan sebanyak 25 adegan terkait kejadian tersebut.

Kegiatan ini diawasi ketat oleh aparat kepolisian dan dihadiri oleh jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Pringsewu, serta kuasa hukum tersangka dari LBH Cahaya Keadilan, Dr. Can Nurul Hidayah.

Kasat Reskrim Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi menjelaskan bahwa rekonstruksi ini merupakan bagian dari proses penyidikan perkara yang bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana pembunuhan tersebut terjadi.

Dalam rekonstruksi ini, 25 adegan digambarkan, dan tiga orang saksi turut hadir untuk memberikan bukti mengenai apa yang terjadi pada saat kejadian pembunuhan.

“Tersangka mengakui bahwa dia menganiaya korban dengan menusukkan pisau ke sejumlah tubuh korban. Akibatnya, korban jatuh terkapar dan meninggal di tempat kejadian,” ujarnya.

Dalam waktu satu minggu, polisi berhasil mengungkap kasus ini, dan tersangka berhasil ditangkap pada Senin (3/7/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB di wilayah Gadingrejo.

Dalam proses penyidikan, tersangka dihadapkan dengan beberapa pasal berlapis, termasuk pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian seseorang. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.