Jakarta- Kabar baik bagi warga di sekitar jalur rel kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB), mulai hari ini sudah bisa menjajal KCJB secara gratis.
Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, warga di sekitar jalur rel KCJB menjadi prioritas sementara untuk masyarakat umum belum dibuka.
“Betul mulai tanggal 15 September 2023. Kami masih mendahulukan undangan warga di sekitar jalur rel,” kata Eva saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).
Uji coba tahap awal ini baru dibuka untuk masyarakat terdampak sekitar jalur rel KCJB, guna memberikan apresiasi atas peran serta masyarakat sekitar jalur yang selama ini memberikan dukungan hingga proses pembangunan KA cepat berjalan lancar.
Masyarakat umum menurut Eva Chairunisa juga bisa mengikuti kegiatan uji coba KA Cepat dengan penumpang tidak berbayar. Warga dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui link yang akan disediakan KCIC di website dan akun Instagram resminya @keretacepat_ID mulai Sabtu, 16 September 2023 besok.
“Adapun kesempatan pada masyarakat umum untuk mencoba dan merasakan sensasi naik KA Cepat pertama di Asia Tenggara ini dapat dilakukan secara mandiri melalui website resmi KCIC yang dapat dilakukan mulai Sabtu, 16 September 2023,” tulisnya dalam keterangan resmi KCIC, seperti dikutip Jumat (15/9/2023).
Pada proses uji coba penumpang tidak berbayar tersebut setiap harinya akan terdapat 4 jadwal keberangkatan dengan mekanisme setiap penumpang akan mendapatkan perjalanan pulang pergi (PP) Halim – Tegalluar dan sebaliknya.
Sehingga secara total setiap harinya terdapat 8 perjalanan KA Cepat. Selama masa uji coba setiap hari nya akan terdapat sekitar 2200 ketersediaan tempat duduk.
Sebelumnya, menteri BUMN Erick Thohir menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan segera dapat dinikmati masyarakat luas pada 1 Oktober mendatang. Hal itu sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi dengan harapan pertumbuhan ekonomi akan cepat dicapai karena dukungan akses infrastruktur.
“1 Oktober diharapkan masyarakat bisa mulai mencoba kenikmatan, kecepatan, dan juga sesuatu yang memang membuktikan Indonesia menjadi negara maju ketika kereta api cepatnya kita memiliki sekarang,” tutur Erick. (Red DN)
