Jakarta- Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid menyarankan agar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memilih Calon Wakil Presiden dari Kalangan anak muda. Hal ini diungkapkan Yenni saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta pada Rabu sore (6/9/2023).
“Siapa pun yang dipilih yang penting dia representasi anak muda karena kita (bangsa Indonesia, red)” ujar Yenny kepada wartawan.
Wacana anak muda bakal menjadi Cawapres Prabowo Subianto belakangan mencuat setelah Gibran Rakabuming Raka masuk dalam bursa Cawapres di sejumlah hasil survei.
Elektabilitas Gibran, yang notabene merupakan Wali Kota Solo dan putra Presiden Joko Widodo ini nangkring di lima besar.
Posisi Gibran sebagai kandidat Cawapres semakin menguat setelah adanya uji materi tentang syarat usia minimal Capres dan Cawapres ke Mahkamah Konstitusi. Para pemohon meminta syarat usia Capres dan Cawapres diturunkan dari 40 tahun ke 35 tahun.
Mengenai usulan Cawapres dari kalangan anak muda, Yenny bahkan meminta langsung pendapat Prabowo.
“Cocok gak Pak Prabowo?”, timpal Yenny. “Cocok,” jawab Prabowo singkat.
Selain Cawapres Prabowo yang harus muda, Yenny juga menyinggung tentang usia Calon presiden. Menurut putri Gus Dur ini, sejumlah negara dipimpin oleh tokoh yang tidak muda lagi. Contohnya, Mahathir Mohamad yang pernah menjadi Perdana Menteri Malaysia saat usianya telah senja.
Sebagai informasi, syarat usia Capres juga sedang diuji ke MK. Para pemohon meminta MK untuk mengabulkan permohonan agar syarat usia Capres Indonesia, maksimal berusia 70 tahun.
Merujuk ke usia tiga Bacapres, hanya Prabowo Subianto yang pada Oktober 2023 nanti akan berusia 72 tahun. (MSA/Ibnu)
