Jakarta- Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengaku, pihaknya hari ini akan memeriksa dua orang saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.
“Agenda Pemeriksaan saksi awal terkait Yayasan dengan inisial MA dan MS,” kata Brigjen Whisnu Hermawan, Selasa (22/8/23).
Selain akan memeriksa dua saksi, Bareskirm Polri juga akan melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dan PPATK soal rekening yang sudah diblokir dalam perkara ini.
Disisi lain, kata Whisnu, penyidik juga akan melakukan penyitaan sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyidikan perkara tersebut.
Baca: Resmi Jadi Tersangka Kasus Penistaan Agama, Panji Gumilang Kembali Akan Diperiksa Siang Ini
“Selanjutnya akan dilakukan langkah pemeriksaan dan penyitaan berbagai barang bukti yang terkait untuk memperkuat konstruksi sangkaan pasalnya,” ujar Whisnu.
Dittipideksus juga akan berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri terkait penyidikan kasus BOS Al-Zaytun.
Untuk diketahui, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sudah resmi meningkatkan perkara tindak pidana pencucian uang Panji Gumilang ke tahap penyidikan.
Panji Gumilang terancam terjerat kasus pencucian uang setelah dinilai melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Yayasan dan penggelapan dana zakat masyarakat. Selain itu, dia juga dituding melakukan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). (Red DN)
Baca: Nah Loh..Polisi Endus Ada 4 Tindak Pidana Lainnya Terkait Dugaan TPPU Panji Gumilang
