Menteri Perminyakan OPEC Dukung Pemangkasan Produksi

oleh -0 Dilihat
Para tamu menghadiri Seminar Internasional Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) ke-8 di Wina, Austria, pada 5 Juli 2023. (Xinhua/He Canling)
Para tamu menghadiri Seminar Internasional Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) ke-8 di Wina, Austria, pada 5 Juli 2023. (Xinhua/He Canling)

Diskursus Network – Para menteri energi dan perminyakan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) pada Rabu (5/7) menyatakan dukungan mereka terhadap pemangkasan produksi terbaru oleh Arab Saudi, Rusia, dan Aljazair.

Arab Saudi dan Aljazair termasuk dalam 13 negara anggota OPEC, sedangkan Rusia merupakan satu dari 10 negara sekutu organisasi tersebut. Ke-23 negara itu membentuk sebuah aliansi produsen minyak yang disebut OPEC+.

Arab Saudi pada Senin (3/7) memperpanjang pemangkasan produksi sukarelanya sebesar 1 juta barel per hari (bph) hingga Agustus, sementara Rusia mengumumkan rencana untuk memangkas ekspor minyak sebanyak 500.000 bph pada Agustus. Pada hari yang sama, Aljazair memutuskan untuk secara sukarela mengurangi produksi minyak mentahnya sebanyak 20.000 bph pada Agustus.

Para menteri energi dan perminyakan OPEC yang menghadiri Seminar Internasional OPEC ke-8 di Wina pada Rabu “mengungkapkan apresiasi mereka” terhadap keputusan Arab Saudi dan berterima kasih kepada Rusia dan Aljazair atas pengumuman terbaru mereka, kata OPEC.

Bertemu di sela-sela seminar tersebut, para menteri “mengambil kesempatan itu untuk meninjau kondisi pasar dan sepakat untuk melanjutkan konsultasi dengan rekan-rekan non-OPEC mereka, melalui mekanisme yang sudah ada dalam upaya berkelanjutan mereka untuk mendukung pasar minyak yang stabil dan seimbang,” ungkap OPEC.

Para menteri dari negara-negara OPEC+ dan negara-negara konsumen minyak, serta perwakilan organisasi internasional, perusahaan minyak dan energi, akademisi, dan pakar industri lainnya, turut menghadiri Seminar Internasional OPEC ke-8 tersebut. (xinhua/red)

Baca : Kementerian Perdagangan China Bantu Atasi Masalah Perusahaan Farmasi Asing

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.