Benarkah Pemicu Inflasi Lampung Karena Kenaikan Tarif Tol Bakter, Ini Kata BPS

oleh -0 Dilihat
Tol lampung sabahbalau 012016 scaled 1
Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar atau Jalan Tol Bakter adalah jalan tol sepanjang 140,94, di Provinsi Lampung.

Bandar Lampung – Beberapa waktu lalu Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung merilis data inflasi pada bulan Juni 2023 sebesar 0,16 persen, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya kenaikan tarif jalan tol Bakauheni Terbanggi (Bakter).

Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis menyampaikan, inflasi di Lampung terjadi karena beberapa faktor selain ada kenaikan tarif jalan tol Bakter, lalu kenaikan harga sejumlah komoditi pangan dan harga rokok.

“Bulan Juli Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 0,16 persen. Itu terjadi karena peningkatan indeks harga cabai rawit, kopi bubuk, telur ayam ras, rokok kretek filter dan tarif jalan tol,” ucapnya lewati akun Youtube BSP Lampung yang dikutip pada Kamis (6/7/2023).

Ia menjelaskan kenaikan harga cabai rawit terjadi karena permintaan pasar saat sangat tinggi disaat menjelang Hari Raya Idul Adha, sementara pasokan petani lokal sedang berkurang.

Lalu, kenaikan harga kopi bubuk karena berkurangnya produktifitas kopi di Lampung Barat akibat cuaca panas yang merontokkan kembang kopi dan sebagian besar pohon kopi sudah tua.

Untuk kenaikan tarif jalan tol di Lampung karena adanya pengumuman resmi dari Hutama Karya selaku badan usaha jalan tol pada 25 Mei 2023.

“Bahwa tarif tol di Lampung ruas Bakauheni Terbanggi mengalami kenaikan dan mulai 5 juni 2023 sudah diberlakukan tarif baru 100 persen,” kata dia.

Sementara jenis komoditi yang berhasil menahan laju inflasi pada bulan Juni 2023 adalah bensin, bawang merah, minyak goreng, obat dengan resep serta popok bayi sekali pakai.

Menurut Atas Parlindungan, penurunan harga bensin karena PT Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi per 1 Juni 2023.

Penurunan harga bawang merah terjadi karena persediaan masih aman dan melebihi permintaan pasar. Penurunan harga minyak goreng karena Harga Eceran Terendah (HET) sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Sementara untuk penurunan harga obat dengan resep dan popok bayi sekali pakai karena adanya straregi pemasaran dari penyedia barang untuk meningkatkan volume penjualan,” katanya.

Terkait kenaikan tarif tol Bakter hingga 60 persen, sebelumnya pihak Hutama Karya mengakui adanya penurunan pengguna tol. (red)

Baca : Tragis! 7 Orang Meninggal Dunia Dan 2 Orang Luka-luka Jatuh Dari Lift

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.