Diskursus Network – China mendesak Amerika Serikat (AS) untuk berhenti membuat komentar-komentar yang tidak bertanggung jawab dan menghormati komitmennya dengan tindakan nyata, kata seorang juru bicara (jubir) China dikutip pada Jumat (30/6/2023).
Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China, membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas laporan media. Menurut laporan tersebut, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa bukan rahasia lagi ada sejumlah perbedaan antara AS dan China. AS akan terus membela kepentingannya, mempertahankan nilai-nilainya, serta terus melakukan dan mengatakan hal-hal yang tidak disukai China.
Mao mengatakan China kecewa dengan komentar Blinken tersebut.
Dia mengatakan bahwa AS mengikuti kebijakan China yang disalahpahami yang berasal dari persepsi China yang disesatkan, berusaha memblokir, membendung dan menekan China, serta telah menyerang dan mencoreng citra China dengan mencampuri urusan dalam negeri China.
Apa yang dikatakan dan dilakukan AS itu melanggar norma dasar yang mengatur hubungan internasional. China memiliki banyak alasan untuk menentangnya dengan tegas, kata jubir itu.
“Saya ingin menekankan lagi bahwa saling menghormati merupakan prinsip dasar bagi negara-negara yang berhubungan satu sama lain dan unsur penting bagi China dan AS untuk menemukan cara yang tepat untuk bekerja sama,” kata Mao, seraya menambahkan bahwa China mendesak AS untuk berhenti membuat komentar-komentar yang tidak bertanggung jawab dan menghormati komitmennya dengan tindakan nyata.(Xinhua/red)
