Bandar Lampung – Darti Hasanah delapan tahun sudah berjualan sate-sateanl di depan Pintu Gerbang Bukit Kemiling Permai (BKP), Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Berdirinya usaha ini berawal dari keinginannya untuk menyekolahkan anak, dan saat ini sudah membantu meringankan biaya kehidupannya. Darti berjualan setiap hari mulai dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, setiap hari dengan motor tuanya yang telah dimodifikasi agar dapat membawa dagangannya.
Perhari, dirinya membawa 3000 tusuk sate-satean berupa sate bakso ayam, sate usus, sate ampela, sate ati besar, sate ati kecil, sate jantung ayam, sate kepala ayam, sate ceker dan sate sosis. Sate-sateaan ini dijual mulai dari harga Rp1.000, Rp2.000 dan Rp3.000.
Harga tersebut terbilang murah meriah dan komplit dengan bumbu khasnya. Daganganya ramai disaat jam pulang kerja, sebab sate-satean miliknya bisa digunakan untuk tambahan lauk dirumah saat malam hari.
Salah satu pembeli, Sabil mengatakan selalu membeli sate-satean ini sebab cita rasanya sangat berbeda dengan yang lain ditambah dengandengan kecap dan saos pedas. (Liting)
Baca ; Libur Sekolah Tiba, Taman Wisata Way Kambas Kembali Dibuka Bekonsep Konservasi
