Bandar Lampung – Puluhan warga geruduk kantor asuransi Bumi Putra Lampung di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung menuntut perusahaan agar mencairkan dana yang diklaim para nasabah.
Sejumlah nasabah yang tergabung dalam Persatuan Korban Bumi Putra Indonesia (PKBPI) mengaku dirugikan oleh pihak perusahaan lantaran banyak nasabah yang belum menerima haknya.
Ketua Koordinator PKBPI Lampung, Victor Nainggolan mengatakan, sebanyak 37 orang nasabah mengikuti aksi unjuk rasa kali ini. Sedangkan untuk di Lampung kurang lebih ada 300 orang nasabah yang merasa dirugikan oleh kebijakan perusahaan.
Menurut Victor, pihak perusahaan tidak melakukan koordinasi saat mengeluarkan kebijakan pemotongan dana yang diklaim nasabah sebesar lima puluh persen. Adapun jumlah dana yang seharusnya dicairkan oleh pihak perusahaan untuk setiap nasabah berkisar Rp5 juta hingga Rp2 Miliar.
Sementara itu Kepala Wilayah Bumi Putra Lampung, Hendra Sirwan mengatakan, pihaknya akan menyampaikan keluhan dari para nasabah yang merasa dirugikan ke pimpinan pusat.
Menurut Hendra, perusahaan tidak bisa memberikan seratus persen dana yang dicairkan nasabah, lantaran anggaran di perusahaan tidak mencukupi sehingga harus dilakukan pemotongan sebesar lima puluh persen. (Ilham)
Baca : Di Pemilu 2024, Ridwan Kamil Tegaskan Ikut Keputusan Partai
