Bandar Lampung – Aksi kriminalitas geng motor di Kota Bandar Lampung kembali meresahkan masyarakat, bahkan pada Minggu (14/5/2023) malam terjasi kasus perusakan kendaraan mobil serta melakukan penganiyaan tehadap dua orang warga di Jalan Ir Hj Juanda, Pahoman, Enggal, Bandar Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta seluruh kecamatan untuk memantau aksi geng motor di daerahnya masing-masing, karena telah meresahkan masyarakat.
“Kita manfaatkan seluruh jajaran kecamatan dan kelurahan untuk memantau semua daerah di kota dari aksi geng motor,” kata wali kota pada Jumat (19/5/2023).
Ia mengakui telah berkoordinasi dengan aparat keamanan seperti pihak Polresta Bandar Lampung dan Kodim 0410/KBL untuk mengantisipasi anggota geng motor, agar masyarakat bisa nyaman dan aman.
Selain itu pihaknya sudah pernah keliling menyisir lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat berkumpul geng motor tersebut. Namun hasilnya selalu nihil karena anggota geng motor selalu berpindah-pindah tempat.
“Kalau patroli sudah kita lakukan, tapi mereka selalu berpindah bahkan laporannya ada yang di gang-gang ngumpulnya. Maka itu nanti saya perintahkan jajaran kelurahan dan kecamatan memantaunya,” ungkapnya.
Eva mengimbau kepada masyarakat terutama kepada remaja-remaja di kota ini untuk tidak ikut-ikutan dalam kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat.
“Main motor boleh tapi jangan buat resah warga,” terangnya.
Sementara itu Kasat Pol PP Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, mengatakan bahwa guna mengantisipasi terjadinya aksi geng motor yang merugikan masyarakat pihaknya akan mengubah strategi patroli personelnya.
“Terkait adanya informasi aksi geng motor yang kembali meresahkan masyarakat, patroli khususnya malam khususnya pada akhir pekan akan di ubah dan diperpanjang waktunya. Kami juga akan kerjasama dengan kelurahan dan kecamatan untuk bisa manfaatkan linmas dalam menjaga wilayahnya,” pungkasnya
Diketahui, Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku aksi anarkis geng motor, dengan merusak kendaraan mobil serta melakukan penganiyaan tehadap dua orang warga di Jalan Ir Hj Juanda, Pahoman, Enggal, Bandar Lampung, Minggu (14/5/2023) malam.
“Kami telah berhasil membekur empat orang anak berkonflik dengan hukum yang melakukan aksi brutal di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung,” tegas Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra saat dihubungi pada Selasa (16/5/2023).
Dia mengatakan, empat orang ini diamankan dirumahnya masing – masing pada Senin (15/5/2023) pada pukul 04.00 WIB.
Para pelaku yang melakukan aksi brutal itu adalah AN (18), RA (16), MF (17) warga Lampung Selatan dan AW (18) warga Way Kandis, Bandar Lampung.
Ia melanjutkan, para pelaku tidak hanya melakukan pengerusakan tapi juga melakukan penganiayaan. (red)
Baca : Polresta Amankan Empat Orang Terduga Anggota Geng Motor
