Bandar Lampung – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung mengumumkan telah memberikan masa perpanjangan waktu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (bipih) hingga 19 Mei.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo menyatakan, bahwa masa waktu perpanjangan pembayaran biaya haji itu akan berlangsung hingga 19 Mei mendatang.
“Informasi terbaru mengenai pembayaran biaya haji, dimana pemerintah memberikan waktu perpanjangan masa waktu pelunasan,” ujarnya pada Selasa (16/5/2023).
Dia menjelaskan dari kuota yang telah ditetapkan tersebut masih ada 190 orang yang belum melunasi biaya haji tersebut.
“Harapannya semua bisa berangkat dan yang belum melunasi bisa memanfaatkan masa perpanjangan. Lalu kita juga berpeluang mendapatkan tambahan kuota sebanyak 300 orang yang berasal dari tambahan kuota Indonesia yang didapatkan sebanyak 8.000 orang,” ucapnya.
Ia melanjutkan dengan adanya tambahan tersebut diharapkan dapat mempercepat keberangkatan jamaah yang masih dalam daftar tunggu.
“Kita semuanya ada 6.000 orang calon haji reguler. Sedangkan untuk calon haji cadangan ada 1.700 an orang. Dan saat ini jumlah calon jamaah haji cadangan maupun reguler yang sudah melunasi ada 6.775 orang,” tambahnya.
Jumlah jamaah ditambah dengan petugas diperkirakan sebanyak 7.050 orang yang terbagi dalam 18 kloter. Serta ada tambahan satu kloter yang akan digabung dengan kloter daerah lainnya.
Kloter pertama dijadwalkan berangkat, berdasarkan perencanaan awal pada 24 Mei. Berdasarkan data Kanwil Agama Provinsi Lampung pada 2023 sebanyak 7 ribu jamaah haji akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
Jamaah haji yang akan diberangkatkan itu terdiri dari enam kategori yakni jamaah lunas tunda sebanyak 3.327 orang, jamaah urut porsi 3.305 orang, jamaah lansia 353 orang. Lalu petugas haji daerah 54 orang, pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 11 orang, dan petugas kloter ada 90 orang. (red)
Baca : Catat! Ini Jadwal Keberangkatan Kloter Pertama Calon Jamaah Haji Lampung
