Jakarta- Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) di Indonesia menyerukan penolakan rencana konser Coldplay yang akan dilaksanakan di Jakarta pada November mendatang.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 Novel Bamukmin, pemerintah harus tegas dalam menolak kehadiran band yang digawangi oleh Chris Martin tersebut. Terlebih mayoritas masyarakat Indonesia adalah penganut agama Islam.
“Pemerintah harus tegas menolak Coldplay untuk menjaga keutuhan bangsa apalagi menjelang pesta politik,” kata Novel Bamukmin seperti dilansir dari IntipSeleb pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Novel menyebut, Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, termasuk LGBT sangat bertentangan dengan nilai Pancasila.
“Kalau membiarkan bahkan sampai mendukung kami jelas tidak bertanggung jawab atas gejolak umat Islam karena bisa saja mereka akan membawa ular seperti saat akan datangnya konser Lady Gaga juga Miss World atau bisa juga mereka memblokir lokasi atau mengepung bandara,” jelas Novel.
Bukan hanya itu saja, Novel juga menyinggung konser Lady Gaga yang gagal digelar beberapa waktu lalu. Novel mengaku tidak bertanggung jawab jika nantinya akan ada gejolak dari umat Islam saat Coldplay hadir di Jakarta.
Sementara itu, di akun Instagram resmi PK Entertainment selaku promotor sudah mengunggah sebuah video pengumuman bahwa Coldplay akan menggelar konser di Jakarta. Coldplay bahkan secara eksklusif menyapa penggemar di Indonesia.
“Halo apa kabar yang di Indonesia? Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan konser pertama kami di negaramu yang indah. Kami akan ada di Indonesia, di Jakarta pada tanggal 15 November. Dan kami berharap untuk bertemu kalian di sana. Terima kasih,” ucap Chris Martin. (Red DN)
Baca: Mau Nonton Konser Coldplay? Harga tiketnya Rp800 Ribu Hingga 11 Juta
