Bandar Lampung – PT Hutama Karya memprediksikan puncak arus mudik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan terjadi pada H-3 malam ini hingga besok pagi atau H-2 Lebaran 1444 Hijrah.
“Kami prediksikan untuk puncak arus mudik malam ini hingga besok,” kata EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji, pada Kamis (20/4/2023)
Ia mengatakan bahwa dari H-7 hingga H-4 Lebaran HK mencatat peningkatan volume lalu lintas (VLL) di JTTS dari Bakauheni hingga Aceh mencapai 661.823 kendaraan, naik sekitar 24,66 persen dibandingkan VLL normal.
“Angka VLL tersebut dimulai dari Ruas Bakauheni di Lampung sampai Sigli di Aceh hingga H-4,” kata dia.
Sementara itu, untuk VLL yang masuk ke Sumatra melalui GT Bakauheni Selatan hingga H-3 sore tadi tercatat 60. 216 kendaraan atau naik 60 persen dibandingkan VLL normal.
“Memang kami lihat ada peningkatan VLL pada masa mudik tiap harinya di bandingkan VLL normal,” kata dia.
Dwi Aryono juga mengatakan bahwa sejauh ini belum terdapat kendala di JTTS pada arus mudik, baik dari segi kondisi jalan maupun lainnya.
“Kami pastikan belum ada kendala berarti,” kata dia.
Bahkan, lanjut dia, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya insiden kecelakaan di JTTS.
“Sampai dengan hari ini insiden masih nol, artinya mudik tahun ini para pemudik lebih sadar keselamatan. Harapan kami pemudik dapat berhati-hati dan semoga diberi keselamatan dalam menuju kampung halaman,” kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa dalam upaya memberikan kenyamanan kepada pengguna JTTS, HK telah menyiapkan 21 rest area dari Bakauheni hingga Kayu Agung yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik untuk beristirahat.
“Tentu kami tak henti-henti menghimbau kepada semua pemudik, pengguna jalan tol untuk mengecek kondisi kendaraan, kalau lelah istirahat, dan mengecek kartu elektroniknya apakah saldonya cukup untuk melakukan perjalanan. Sebab dengan mengecek saldo cukup artinya itu juga membantu mengurangi antrean di GT,” kata dia.(Red)
Baca : Polresta Bandar Lampung Tangkap Bandar Hingga Pengedar Narkoba
