Bandarlampung– Ratusan warga binaan dan pegawai lapas terlibat dalam simulasi, penanganan kebakaran di Gedung Lapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung, Selasa pagi. Selain melakukan simulasi evakuasi warga binaan, lapas narkotika juga mensimulasikan standar operasional penanganan kebakaran, seperti penanganan korban yang tertinggal di dalam blok, hingga penanganan pertama saat ada korban luka.
Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung, Porman Siregar mengatakan dalam simulasi yang berlangsung hitungan menit, telah menunjukkan kesiapan dari para warga binaan dan pegawai lapas jika menghadapi peristiwa kebakaran di lingkungan lapas. Porman juga mengatakan tujuan diadakannya simulasi penanganan peristiwa kebakaran, sebagai upaya meminimalisasi korban termasuk memberikan keterampilan kepada pegawai lapas sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan warga binaan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Dinas Damkar Kota Bandar Lampung, Sutarno mengatakan untuk menghindari adanya peristiwa kebakaran di lingkungan lapas, dirinya mengimbau warga binaan dan pegawai lapas untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok.
Selain itu juga dilarang menggunakan peralatan alat elektronik yang tidak SNI karena berpotensi menimbulkan kebakaran. Dinas damkar juga mengapresiasi pegawai maupun warga binaan yang telah melakukan standar operasional penanganan yang sesuai, termasuk tidak panik jika terjadi peristiwa kebakaran. (Roy Baskara)
