Bandar Lampung – Untuk menghadapi arus mudik Lebaran 1444 Hijriah Perusahaan Umum (Perum) Damri cabang Lampung menyiapkan 125 armada angkutan.
“Dari 125 armada yang kami siapkan, 85 unit merupakan bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP),” kata GM Damri Cabang Lampung, Ferdik Sakona pada Rabu (29/3/2023)
Selain itu, lanjut dia, 20 armada adalah bus angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) serta 20 armada lainnya disiapkan untuk segmen perintis atau angkutan jalan untuk wilayah terisolasi dan tidak memiliki ketersediaan angkutan umum.
“Persiapan kami, sudah melakukan perawatan dan perbaikan armada satu bulan sebelum arus mudik,” kata dia.
Sakona memprediksi bahwa momen arus mudik tahun ini akan terjadi kenaikan penumpang sekitar 5 persen hingga 10 persen dari tahun lalu.
“Mudik tahun lalu, tertinggi ada di angka 1.600 orang, itu di peak season. Di peak season tahun ini kenaikan bisa di angka 5 persen sampai 10 persen,” kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa pada musim mudik tahun ini terdapat kenaikan harga tiket Damri rata-rata 30 persen. “Kenaikan tiket itu bertahap dari 10 persen, 20 persen, dan seterusnya, tapi kalau di rata-rata kenaikannya sekitar 30 persen,” kata dia.
Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Lampung telah menyediakan fasilitas penunjang menjelang pelaksanaan arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Panjang.
“Tahun ini memang telah diinformasikan oleh Kementerian Perhubungan lebih awal, mengenai penggunaan Pelabuhan Panjang yang diperbantukan untuk menyeberangkan pemudik di periode mudik Lebaran 2023,” ujar Manager Komersial Pelindo Lampung Miftah Fajrisal.
Ia mengatakan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023 ini, telah disediakan berbagai fasilitas penunjang bagi pemudik, terutama pengguna sepeda motor.
“Pelabuhan Panjang sebagai pendukung angkutan Lebaran ini sudah disiapkan beberapa fasilitas, seperti delapan buah loket tiket bagi penumpang yang bekerjasama dengan ASDP, dan ini bisa ditambah kalau kurang,” katanya.
Dia melanjutkan telah disediakan pula Dermaga C dengan luasan 377 meter, yang mampu menampung tiga kapal secara bergantian untuk bersandar sebagai lokasi khusus penyeberangan bagi pemudik.
“Jadi dermaga yang disiapkan ini masuk sebagai dermaga multi guna, jadi dengan panjang kapal 200 meter saja, dermaga ini bisa menampung tiga kapal bersandar. Dan nanti akan digunakan 24 jam untuk penyeberangan pemudik,” ucapnya. (Red)
Baca : Hendak Balapan Liar dan Tawuran, 19 Pelajar Digelandang Ke Mapolres Lambar
