Menengok Aktivitas Pandai Besi Bapak Gampang

oleh -0 Dilihat

Bandarlampung– Di bakar lalu di palu, di bakar lagi lalu di pukul hingga berbentuk yang di inginkan. Di bakar dengan bara api dari arang menggunakan tenaga angin yang berasal dari mesin blower untuk mencapai titik panas ymaksimal.

Pandai Besi milik bapak Gampang sudah berjalan tahun demi tahun sejak tahun 1982 hingga kini masih aktif menempa besi. Sejak dulu besi apa pun sekeras apa pun akan lunak oleh seorang pandai besi. Salah satu karyawan Pandai Besi Gampang adalah Asep yang bekerja dengan bahan keras dan panas tersebut dari tahun 2000.

Asep bekerja untuk mencari kebutuhan rumah tangganya di pandai besi milik pak Gam. Asep mampu membuat 2 kodi besi jadi untuk di jual ataupun pesanan milik warga. Ia bekerja sejak pukul 08.00 pagi hingga sore hari sampai besi siap asah tajam.

Alat yang di pakai untuk pandai besi seperti per baja, arang, blower, besi tahanan terpa, palu penerpa, besi belah, gerinda dan lain sebagainya. Asep meraup upah minimum Rp150 ribu perhari. Untuk besi yang di pakai selalu menggunakan besi per baja dari kendaraan mobil baik dari roda empat hingga kendaraan berat.

Untuk biaya menerpa besi perbijinya seperti besi golok di kenakan harga Rp80 ribu dan untuk besi golok arit Rp60 ribu hingga Rp70 ribu, sedangkan untuk pisau dapur atau kebutuhan lainnya di kenakan upah menempanya Rp50 ribu. (Liting)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.