31 Puskesmas di Bandar Lampung 17 Diantaranya Sudah Miliki USG

oleh -0 Dilihat
31 Puskesmas di Bandar Lampung 17 Diantaranya Sudah Miliki USG
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyebutkan bahwa dari 31 pusat kesehatan masyarakat (pukesmas) yang ada di kota itu 17 di antaranya telah memiliki alat ultrasonografi (USG). (ant)

Bandarlampung- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyebutkan bahwa dari 31 pusat kesehatan masyarakat (pukesmas) yang ada di kota itu 17 di antaranya telah memiliki alat ultrasonografi (USG).

“Hingga kini baru 17 puskesmas yang sudah ada USG yang menggunakan teknologi 2-dimensi (USG 2D) standar untuk menilai tumbuh kembang janin,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Ahad.

Ia mengatakan bahwa guna memenuhi akses USG di puskesmas-puskesmas di kota ini, Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung telah mengajukan permintaan pemenuhan kebutuhan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Permohonan guna pemenuhan kebutuhan USG 2D untuk ibu hamil untuk puskesmas yang belum terdapat alat tersebut kami sudah sampaikan ke Kemenkes,” ujarnya.

Dijelaskannya bahwa masyarakat yang memiliki BPJS, pembiayaan pemeriksaan kehamilan bisa dilakukan sebanyak enam kali termasuk dua kali pemeriksaan USG 2D oleh dokter umum di puskesmas.

“Pembiayaan layanan USG 2D oleh dokter umum di puskesmas merupakan bagian dari pembiayaan pemeriksaan kehamilan,” kata dia.

Menurutnya, alat USG 2D, penting bagi masyarakat terutama ibu hamil guna meningkatkan kualitas pemeriksaan antenatal care di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

“Serta percepatan dalam penanganan deteksi dini permasalahan pada kehamilan baik obstetri maupun non obstetri secara holistik,” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, dengan adanya alat ini di setiap puskesmas dapat meningkatkan kolaborasi yang efektif dengan dokter spesialis di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut.

“Dengan demikian manfaat pemeriksaan USG 2D ini agar ibu hamil mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janinnya dan mendapatkan penanganan deteksi dini permasalahan kehamilan,” demikian Desti Mega Putri. (Red DN/Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.