Diduga Gangguan Jiwa, Kakek Berusia 65 Tahun Ditemukan Gantung Diri

oleh -0 Dilihat
Lokasi TM ditemukan tergantung di bangunan belakang rumahnya.
Lokasi TM ditemukan tergantung di bangunan belakang rumahnya.

Tanggamus – Sosok jenazah seorang warga Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus berinisial TM (65) ditemukan tergantung di gubuk belakang rumahnya, kejadian ini mengagetkan keluarga dan masyarakat setempat.

Kapolsek Talang Padang Iptu Bambang Sugiono, S.H mengatakan,  pihaknya menghubungi Inafis Satreskrim Polres Tanggamus untuk melakukan identifikasi TKP dan korban serta meminta keterangan pihak medis yang memeriksa jenazah korban.

“Dari TKP, diamankan sehelai kain celana berbahan cotton warna kecoklatan yang sudah kusam yang digunakan oleh korban sebagai alat diduga untuk bunuh diri,” kata Iptu Bambang Sugiono mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K. pada Kamis (9/3/2023).

Dia mengatakan, terkait kondisi jenazah tidak ditemukan adanya luka, lebam atau tanda kekerasan di sekujur tubuh, hanya lebam leher bekas jeratan dengan garis melintang lurus kearah atas tanpa percabangan.

“Tidak ditemukan adanya cairan sperma maupun faces di celana dalam korban,” ujarnya.

Kapolsek mengungkapkan, dari barang bukti yang ditemukan berupa celana panjang kain cotton terdapat kecocokan dengan luka lebam yang terbentuk di leher korban.

Lantas, berdasarkan keterangan saksi salah satu keluarga yang merupakan anaknya berikut beberapa saksi sekitar tempat tinggal korban, bahwasanya korban sudah pikun dan mengalami gangguan kejiwaan.

“Anaknya terakhir bertemu dengan korban yaitu malam sebelum kejadian tepatnya Selasa, 7 Maret 2023 pukul 20.00 WIB masih dalam keadaan sehat dan tidak ada sesuatu masalah yang terjadi,” ungkapnya.

Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian diketahui salah satu cucu korban pagi tadi pukul 05.30 WIB pada Rabu, 8 Maret 2023 yang mencari keberadaan korban dengan menanyakan kepada neneknya atau istri korban.

Menyadari sang suami tidak ada, istri korban menuju ke bagian belakang rumah dan kaget melihat keadaanya suaminya telah tergantung dengan sebuah celana panjang di gudang kayu pada bagian belakang rumah.

Istri korban yang berteriak meminta tolong, didengar oleh anak lelaki korban yang juga menuju belakang rumah dan menyaksikan bahwa korban sudah dalam keadaan leher tergantung diduga bunuh diri.

“Tak berapa lama warga sekitar yang mendengar teriakan saksi juga langsung mendatangi rumah korban dan kemudian melaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Talang Padang,” jelasnya.

Dari keterangan perangkat desa dan keluarga korban, keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lanjut serta menganggap kejadian tersebut merupakan peristiwa musibah sehingga memohon untuk segera di lakukan evakuasi terhadap korban.

“Berdasarkan hal itu, selanjutnya korban langsung dievakuasi untuk proses pemakaman, selanjutnya jenazah korban dimakamkan di TPU setempat,” imbuhnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan Rike Indriani selaku pihak medis yang memeriksa korban bahwa jazad korban belum mengalami kaku mayat, sehingga diperkirakan kejadian belum terlalu lama.

“Jenazah belum kaku mayat, diperkirakan belum lama, hasil pemeriksaan terhadap korban tidak menemukan tanda tanda kekerasan lainya selain lebam di leher,” tegasnya. (Red)

Baca : Disuruh Pasang Umbul-umbul, Warga Binaan Lapas Narkotika Meregang Nyawa 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.